Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Batik Gibran Rakabuming Saat Diusung Jadi Cawapres Golkar

Kompas.com - 22/10/2023, 08:44 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menerima putusan Rapimnas Golkar yang mengusungnya menjadi calon wakil presiden mendampingi calon presiden Prabowo Sugianto, Sabtu (21/10/2023).

Putra sulung Presiden Jokowi ini pun terlihat hadir dalam acara tersebut, dia datang dengan penampilannya mengenakan kemeja batik lengan panjang yang didominasi warna coklat dan celana panjang hitam.

Dengan pakaian yang sama, Gibran juga sempat mengunjungi kediaman Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) dan keduanya tampak akrab saling berdialog selama beberapa menit.

Zulhas kemudian mengunggah potret pertemuan itu di laman Instagramnya, @zul.hasan.

"Agar Indonesia maju terus, silaturahmi tidak boleh terputus. Bismillah mas Wali," ujarnya dalam unggahan itu.

Baca juga: Gibran Didukung Golkar Jadi Bacawapres Prabowo, Cak Imin: AMIN Siap Berkompetisi 

Makna motif batik yang dikenakan Gibran

Putra sulung Presiden Joko Widodo dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya Putra sulung Presiden Joko Widodo dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).

Jika ditelusuri lebih mendalam, rupanya motif batik yang dikenakan Gibran memiliki makna yang menyiratkan kepemimpinan.

Menurut seniman batik sekaligus desainer wastra, Afif Syakur, motif batik Gibran itu merupakan kombinasi gurdo dan simbar yang di tengahnya ada simbolisasi seperti cakram.

"Gurdo melambangkan kepemimpinan keteguhan dan kewibawaan sedangkan simbar adalah dedaunan yg menjalar untuk mencapai cita-cita yang dinginkan dan terdapat cakram yg memaknai tangung jawab dan konsekuen," tutur Afif kepada Kompas.com.

Meski pun kemeja batiknya didominasi oleh warna coklat, tapi warna dasar batik ini memiliki nuansa biru klasik (medel) yang memaknai warna dasar yang mencerminkan keadaan alam.

Sedangkan rona soga emas yang ada pada motif batiknya berpadu dengan coklat melambangkan menuju kejayaan.

Lanjut Afif, motif batik ini merupakan kombinasi dari batik Solo yang sudah dikombinasi dengan unsur modern.

"Itu motif Solo yang sudah dikombinasikan baik dari segi desain, motif mau pun warna," pungkasnya.

Baca juga: Danjyo Hiyoji Mengangkat Batik Mukomuko dari Bengkulu 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com