JFW 2024 Momentum Of Spark, Hadirkan Tiga Brand Busana yang Mulai Bercahaya

KOMPAS.com - Jakarta Fashion Week (JFW) 2024 menjadi salah satu perhelatan bergengsi untuk menyaksikan berbagai karya busana yang menarik. Ratusan busana diperagakan tidak hanya memanjakan mata penikmat fesyen namun juga membangkitkan karya brand lokal yang berkontribusi memutar roda ekonomi.

“Moment Of Spark” menjadi salah satu tema yang dihadirkan tiga label busana yakni naPocut, Bigissimo, dan 4Season Hijab.

Setiap label tersebut sama-sama sedang mulai memancarkan cahayanya dalam dunia busana. Namun masing-masing memiliki keistimewaan tersendiri. Apa saja?

naPocut : Self revelation, refleksi perjalanan menuju kematangan

Setelah sukses dengan koleksi “Lumani” tahun lalu, naPocut menghadirkan konsep baru dalam JFW 2024. Mengusung tema “Self Revelation” atau pengungkapan diri, naPocut bercerita tentang refleksi perjalanan yang mengalami pasang surut selama 18 tahun terjun di dunia modest fashion.

Koleksi JFW 2024 ini terinspirasi dari filosofi seekor anak ayam, bagaimana kehidupannya dimulai ketika ia menetas dari dalam telur. Seperti itulah naPocut mengungkapkan diri, layaknya anak ayam yang berani mengetuk cangkang telur agar bisa menuju fase kehidupan yang baru.

Fase tersebut telah membawa naPocut lebih percaya diri, sampai akhirnya bisa berkembang dalam dunia modest fashion. Pertumbuhan naPocut tentunya tidak lepas dari keberanian, konsistensi dan eksplorasi yang terus dilakukan.

Koleksi JFW kali ini adalah salah satu bentuk self-development-nya. naPocut ingin bertumbuh dan bergerak cepat dengan market yang ada saat ini. naPocut mau memberikan hal baru, namun tetap mempertahankan brand identity.

“Kami ingin memiliki keduanya, dimana tetap fokus pada identitas naPocut tanpa melupakan pentingnya adaptasi untuk menyesuaikan dinamika dunia fashion yang bergerak cepat,” jelas Zada Amanda, CEO naPocut di acara JFW 2024. Sabtu 28 Oktober 2023.

Kisah refleksi perjalanan naPocut dituangkan dalam 16 tampilan (looks) yang terdiri dari atasan (top), bawahan (bottom), gaun (dress), dan hijab (scarf).

Dengan eksplorasi kreatif, naPocut melakukan banyak pengembangan. Dimulai dari penggunaan teknik bordir (embroidery) secara manual dan digital, teknik printing, permainan warna yang lebih berani, hingga pemakaian siluet untuk menghasilkan nuansa chic sekaligus elegan pada koleksi Self Revelation.

Tidak berhenti di situ, terdapat pula improvisasi dari detail renda, kerutan (smock), aksen tali rumbai tassel), dan mengembangkan detail dari bentuk payet.

naPocut juga berupaya menjaga kelestarian lingkungan dengan melakukan daur ulang melalui metode upcycling atau menambah nilai benda. Ini dilakukan lewat penambahan aplikasi atau pengubahan bentuk jadi lebih baik.

Secara keseluruhan, nuansa yang dibangun dalam koleksi Self Revelation sangatlah beragam karena menunjukkan fase berbeda dari perjalanan kreativitas naPocut hingga akhirnya bisa sampai di tahap ini.

Perpaduan desain dan potongan (cutting) berbeda dari koleksi sebelumnya tentu memberi warna baru sebagai sebuah representasi pengungkapan diri yang autentik dan kesan neutral color dalam cara berbeda.

Bigissimo, koleksi bertajuk “Manifesto” untuk mereka yang berukuran besar

Menjadi satu-satunya yang menghadirkan Model Plus Size di JFW 2024, melalui koleksi ‘Manifesto’, Bigissimo bertujuan memutus stereotip lama yang mengabaikan wanita plus size dalam industri fashion.