7 Praktik Feng Shui untuk Dapur, Ciptakan Keseimbangan Energi di Rumah

KOMPAS.com - Ruang dapur tak hanya menjadi tempat penyimpanan bahan makanan dan mengolah masakan.

Menurut praktik feng shui, area ini juga menjadi tempat interaksi energi baik dan buruk di dalam rumah.

Ketika energi positif memasuki rumah melalui pintu depan, maka area dapur yang lekat dengan elemen api perlu disesuaikan berdasarkan feng shui agar keseimbangan energinya tetap terjaga.

Untuk itu, dapur perlu diatur sedemikian rupa agar menciptakan keseimbangan yang berdampak positif bagi penghuninya.

Lalu, bagaimana cara mengatur dapur agar sesuai praktik feng shui?

Baca juga: 8 Tips Menata Kamar Sesuai Feng Shui agar Tidur Lebih Nyenyak 

Praktik feng shui di dapur

Melansir laman Lifestyle Asia, berikut sejumlah tips untuk mengatur dapur dengan mudah menurut feng shui.

1. Rutin dibersihkan

Aliran energi positif dapat dioptimalkan di area dapur ketika kondisinya dalam keadaan bersih.

Mulailah membersihkan lemari es, serta beberapa benda kotor seperti meja tempat memasak, lantai, perabotan hingga kompor.

Dapur yang selalu bersih dapat membantu menarik energi positif untuk mengundang keberuntungan, kekayaan hingga menarik energi yang bermanfaat.

2. Warna ideal untuk dapur

Menurut pakar feng shui, memadukan warna putih pada interior dapur sangat direkomendasikan.

Itu karena warna putih melambangkan kesucian dan kebersihan, sehingga dapat membantu menyeimbangkan warna-warna dari bahan makanan atau wadah lain yag biasa ditemukan di dapur.

Selain itu, warna dari lima elemen di dalam feng shui juga dapat dimasukkan ke area dapur, misalnya kuning dan coklat untuk energi positif yang lebih stabil.

Biru dan hijau yang melambangkan elemen kayu dapat mendorong pertumbuhan, vitalitas dan fleksbilitas.

Kemudian warna merah dan oranye dari elemen api untuk "menyalakan" gairah dan inspirasi.

Lalu ada pula elemen air dari warna hitam atau biru tua untuk hubungan sosial dan kebijaksanaan yang lebih baik.