7 Tips Terapkan Feng Shui di Kamar agar Tidur Nyenyak

KOMPAS.com - Feng shui merupakan praktik yang bertujuan untuk menciptakan keseimbangan dan membantu energi positif menetap di dalam ruangan. Pendekatan ini bisa diterapkan di seluruh bagian rumah, termasuk di kamar tidur, tempat di mana kita menghabiskan waktu beristirahat yang paling lama.

Menerapkan feng shui di area ini dapat mengatur energi positif mengalir secara harmonis, sehingga memungkinkan pemilik rumah tidur lebih nyenyak.

Baca juga: Sandaran Kepala Tempat Tidur Penting Menurut Feng Shui, Kenapa? 

Tips feng shui di kamar tidur

Melansir laman Dreams, berikut beberapa tips mengatur kamar tidur menurut feng shui.

1. Tempatkan kasur di tengah

Menurut feng shui, posisi kasur yang baik adalah pada bagian tengah.

Tata letak kasur di tengah ini memungkinkan penghuni rumah untuk beristirahat dengan tenang tanpa menghadap ke pintu luar, tetapi cukup mudah dijangkau ketika memasuki kamar.

2. Kasur berukuran luas

Sebagian besar waktu istirahat kita dihabiskan di kasur, maka investasikan untuk membeli kasur yang menunjang kenyamanan.

Salah satunya kita dapat memilih kasur berukuran king atau super king alias kasur yang besar dan lebar. Ukuran tempat tidur yang luas ini dapat memberikan kita ruang lebih banyak untuk bersantai dan menghindari banyak gangguan.

3. Hindari cermin di depan kasur

Penempatan cermin di depan kasur sebaiknya dihindari. Menurut feng shui, penempatan cermin yang salah ini dapat memicu gangguan dari pandangan.

Cobalah untuk menempatkan cermin di kamar dengan cermat, seperti di samping tempat tidur dan tidak menghadap ke luar pintu.

Meilih cermin yang tinggi juga dapat membantu menciptakan keseimbangan yang lebih baik secara energi.

Baca juga: 7 Tips Feng Shui di Kamar Tidur untuk Kehidupan Cinta yang Bahagia 

SHUTTERSTOCK/JR-STOCK Ilustrasi kamar tidur, tempat tidur di depan jendela.

4. Pastikan sirkulasi udara lancar

Tidak cuma bicara soal keseimbangan energi, ilmu feng shui juga bertujuan untuk menunjang sisi kesehatan penghuninya.

Misalnya di kamar tidur yang sebaiknya diberikan ruang atau jendela untuk memastikan sirkulasi udara lebih lancar.

Dengan begitu, penghuni rumah bisa mendapatkan udara segar dan bersih setiap hari, dan membantu meningkatkan kualitas tidur.

Seperti pada penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Indoor Air, kamar yang memiliki ventilasi yang baik dapat mengurangi kemungkinan penghuninya terbangun di malam hari, hingga menurunkan kadar karbon dioksida di sekitarnya.

Penurunan karbon dioksida di lingkungan kamar itu berkaitan dengan kualitas tidur yang lebih nyenyak.

Baca juga: Cara Menjaga Udara dalam Ruangan Tetap Bersih