Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2023, 12:31 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Cushion sudah menjadi item makeup favorit banyak perempuan Indonesia.

Produk ini bisa menjadi pengganti foundation dan concealer sekaligus tapi jauh lebih praktis.

Coverage yang dihasilkan juga cukup baik sehingga semakin menunjang penampilan kita sehari-hari.

Baca juga: 5 Tips Penggunaan Cushion Makeup agar Hasilnya Mulus

Belakangan, teknologi di dunia kecantikan juga semakin berkembang sehingga manfaat cushion juga terus bertambah.

Ada yang dilengkapi kandungan SPF sehingga mampu menggantikan suncsreen, melembabkan wajah dan efek skincare lainnya.

Meski demikian, banyak perempuan masih terus berkutat dengan kebingungan memiliki shade cushion yang tepat sesuai warna kulitnya.

Masalah klasik ini memang esensial karena salah pilih warna bisa membuat wajah terlihat abu-abu.

"Harus mengetahui shade yang cocok dengan jenis kulit dan undertone, karena hal ini
berpengaruh pada hasil makeup," terang Dwi Agusti Maulidiya, PR Manager merek kecantikan Barenbliss.

Baca juga: Pentingnya Ketahui Undertone Sebelum Pakai Kosmetik

Perempuan yang akrab dipanggil Tia ini membagikan tipsnya untuk memilih shade cushion yang sesuai dengan warna kulit

Identifikasi skin tone

Langka pertama, kenali jenis warna kulit kita, atau bisa dikenal dengan istilah skin tone.

Ada beberapa kategori warna kulit yang biasanya dimiliki perempuan Indonesia antara lain kulit putih oriental, langsat terang, terang kemerahan, kuning langsat, sawo matang cerah, dan sawo matang.

"Cara menentukan warna skin tone-mu cukup mudah, kamu bisa cek warna rahangmu di bawah sinar matahari pagi," saran Tia.

Baca juga: Demi Tampil Keren, Cocokkan Warna Pakaian dengan Skin Tone

Cara ini tergolong mudah dan mampu memberikan hasil yang cukup akurat untuk mengenali warna asli kulit kita.

Identifikasi undertone

Berbeda dengan skin tone, undertone adalah warna yang berada di bawah permukaan kulit.

Undertone adalah warna kulit dasar yang tidak berubah dan umumnya bisa dilihat pada urat pergelangan tangan kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com