KOMPAS.com - Push up sering kali dianggap sebagai latihan kekuatan dasar yang sederhana tapi efektif. Namun, apakah kamu yakin melakukannya dengan benar?
Dalam latihan push up cara kita melakukannya merupakan kunci agar mendapatkan manfaat dari latihan ini.
Direktur kebugaran dari Men's Health, Ebenezer Samuel bersama dengan associate fitness editor Brett Williams, memberikan panduan penting yang bertujuan untuk membantu kamu mendapatkan manfaat dari latihan push up.
Sebelum kamu memulai setiap pengulangan gerakan push up, penting untuk memahami betapa pentingnya perhatian terhadap detail gerakan.
Baca juga: 4 Variasi Push Up Efektif yang Bisa Kamu Coba
Saat melakukan push up, pastikan untuk mengatur posisi tubuh dengan hati-hati.
Ebenezer mengatakan menjaga napas teratur adalah kunci, sedangkan memperhatikan tegangan pada otot glutes dan mengencangkan otot-otot kaki adalah elemen penting yang sering diabaikan.
Sebagai langkah pertama, pastikan untuk mengarahkan fokus pada posisi panggul yang tegak lurus, di mana bokong tidak terlalu menonjol ke atas atau ke bawah.
Pastikan untuk tidak meletakkan tangan terlalu lebar atau terlalu dekat saat melakukan push up. Selain itu menurut Ebenezer, sebaiknya pandangan mengarah ke lantai, bukan lurus ke depan.
Ini akan membantu menjaga posisi leher kamu tetap rileks dan bebas dari tekanan yang tidak diinginkan.
Saat melakukan push up, pastikan siku kamu tetap dekat dengan tubuh, dengan sudut sekitar 45 derajat.
Ini dilakukan guna memastikan beban terdistribusi dengan merata dan bahu kamu memiliki ruang gerak yang cukup untuk bergerak dengan nyaman.
Baca juga: 10 Latihan untuk Menghilangkan Perut Buncit
Ebenezer menyarankan, jangan terlalu cepat untuk menghentikan gerakan push up. Pastikan kamu menurunkan badan sepenuhnya dan mendorong kembali ke atas sepenuhnya juga. Ini akan memaksimalkan manfaat latihan yang kamu lakukan.
Seringkali orang terlalu cepat beralih ke variasi push up yang lebih kompleks sebelum benar-benar memahami dasar-dasar teknik yang tepat.
Jika memodifikasi push up dengan berlutut perlu dilakukan, letakkan tangan pada permukaan yang lebih tinggi, seperti bangku, untuk mengurangi tekanan pada otot-otot. Hal ini memungkinkan kamu untuk terus melatih tanpa risiko cedera.
Baca juga: Berapa Banyak Protein yang Harus Dikonsumsi untuk Membentuk Otot?
Latihan push up harus dilakukan secara teratur, idealnya tiga hingga empat kali seminggu, dengan setiap sesi berlangsung selama 12 hingga 15 menit.
Hal ini akan membantu kamu memperkuat otot-otot dan meningkatkan kemampuan kamu secara bertahap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.