Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 1 November 2023, 12:20 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Latihan kardio dan kekuatan biasanya dilakukan untuk tujuan yang berbeda. Kardio bertujuan untuk menggerakkan tubuh, membakar kalori, dan melatih jantung, sementara latihan beban untuk membangun kekuatan dan otot.

Meskipun demikian, beberapa pelari seperti Usain Bolt, Yohan Blake, hingga Donovan Bailey memiliki tubuh yang berotot. Lalu, apakah memang bisa membentuk otot dengan berlari?

Jawaban singkatnya adalah: tergantung caranya berlari! Selain itu perlu diingat bahwa otot yang berkembang dengan berlari tidak sama dengan yang diperoleh lewat latihan kekuatan.

“Jika sering berlari, Anda akan membentuk otot tubuh tanpa lemak di beberapa bagian, terutama kaki dan paha. Pada dasarnya latihan kardio seperti lari akan membakar lemak, sehingga ketika lemak hilang, otot akan tampak,” kata Mike Nelson, Ph.D., C.S.C.S., seorang profesor di Carrick Institute.

Tetapi lari saja tidak akan menjadi stimulus yang cukup besar untuk secara langsung meningkatkan massa tubuh, terutama di bagian atas.

Walau begitu, menurut Nelson dan Percell Dugger, pelatih lari Nike dan pendiri Fit for Us, jenis lari tertentu dapat membantu meningkatkan ukuran otot.

Baca juga: Faktor yang Pengaruhi Cepat Lambatnya Pembentukan Otot

Bagaimana berlari dapat (atau tidak dapat) membangun otot

Sebuah penelitian kecil pada tahun 2017 terhadap anak berusia 19 dan 20 tahun yang tidak rutin berlatih membuktikan pernyataan Nelson. Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa berlari dengan intensitas tinggi tiga hari per minggu selama 10 minggu meningkatkan ukuran paha depan anak sebesar 10 persen.

Selain itu, sebuah penelitian lain yang menguji pria lebih tua dan tidak terlatih menunjukkan bahwa pria berusia 60an dan 70an meningkat ukuran paha depan mereka sebesar 9 persen setelah enam bulan berlari dalam kondisi stabil.

Nelson mengatakan bahwa alasan mengapa pertambahan otot seperti ini tidak berlanjut, berkaitan dengan lamanya waktu otot berada di bawah tekanan. Saat kita melakukan latihan kekuatan, otot yang kita latih berada di bawah tekanan selama satu pengulangan.

“Sementara berlari menciptakan lebih banyak beban impuls atau beban benturan yang akan berlangsung sangat singkat,” kata Nelson.

Meskipun benturan saat lari bisa sangat besar —empat hingga enam kali lipat berat badan— dampaknya tidak menambah waktu tekanan sebanyak yang kita dapatkan dari latihan beban.

Akibatnya otot yang terbentuk pun tidak akan terus berkembang seperti seorang binaragawan. Namun tidak membesarnya otot bukan berarti lari tidak membuat tubuh lebih kuat.

Anggapan bahwa berlari akan membuat kita kurang kuat menghalangi banyak pria untuk melakukan latihan kardio, yang dapat bermanfaat bagi kesehatan, bahkan bagi latihan kekuatan mereka.

Baca juga: Workout Tersingkat, 3 Detik 3 Kali Seminggu Bisa Bangun Otot, Percaya?

Ilustrasi lari cepatshutterstock Ilustrasi lari cepat

Bagaimana berlari dapat meningkatkan pembentukan otot

Meskipun lari tidak dapat membangun banyak massa otot, lari bisa membantu pertumbuhan otot dalam jangka panjang selama kita memadukannya dengan latihan ketahanan.

Alasannya adalah karena berlari meningkatkan kapasitas aerobik atau kemampuan untuk pulih dengan cepat setelah bekerja keras.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau