Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2023, 12:20 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber

"Seseorang yang memiliki kapasitas aerobik yang buruk tentu tidak akan cukup kuat untuk melakukan banyak repetisi atau penambahan beban di gym karena mereka lebih lambat pulih,” kata Nelson.

Berlari membangun kapasitas ini sehingga kita akan memiliki lebih banyak bahan bakar untuk melakukan lebih banyak set, lebih banyak repetisi, dan lebih banyak volume saat mengangkat beban. Dan semua itu menambah lebih banyak otot.

Alasan lainnya juga terkait dengan daya tahan, karena saat berlari, Anda mungkin mengalami lebih banyak kapilarisasi lokal, di mana tubuh membuat lebih banyak kapiler di otot yang meningkatkan aliran darah ke otot.

“Secara teori, jika kita bisa mendapatkan lebih banyak aliran darah ke otot, kita akan bisa melakukan lebih banyak latihan dan membangun lebih banyak otot,” kata Nelson.

Tinjauan sistematis tahun 2021 terhadap 43 penelitian yang diterbitkan di Sports Medicine menyimpulkan bahwa latihan aerobik dan kekuatan secara bersamaan tidak mengganggu pengembangan kekuatan maksimal dan hipertrofi otot dibandingkan dengan latihan kekuatan saja.

Pada dasarnya, dengan selingan latihan lari, kita masih bisa memperoleh kekuatan dan otot saat berlatih beban. Namun perlu diingat bahwa lari tidak akan menjadi penyebab langsung pertumbuhan otot.

Baca juga: Berlari Dapat Membangun Otot, Bagaimana Caranya?

Cara berlari untuk membangun otot

Pada dasarnya saat kita berlari ada dua jenis otot yang bekerja. Serat otot tipe 1 digunakan untuk berlari jarak jauh dan lebih lambat. Serat ini memiliki daya tahan tinggi sehingga kita bisa menggunakannya dalam waktu lama.

Sedangkan serat otot tipe 2 bergerak cepat namun memiliki daya tahan lebih rendah dibandingkan serat otot tipe 1. Otot tipe 2 ini digunakan saat kita berlari dengan kuat.

Untuk menghasilkan serat otot tipe 2, kita perlu melakukan sesuatu yang membutuhkan output daya lebih besar. Latihan apa pun yang bertenaga dan singkat, selama itu sifatnya progresif, akan menambah ukuran serat otot tipe 2, dan meningkatkan massa otot.

Cara mudah untuk melakukannya adalah latihan berlari cepat (sprint) atau berlari naik ke bukit. Berlari cepat atau berlari menanjak membutuhkan lebih banyak kekuatan otot daripada berlari di permukaan tanah dan dengan sendirinya membangun otot tipe 2.

Baca juga: Tips Bakar Lebih Banyak Kalori dengan Lari Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com