Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor yang Pengaruhi Cepat Lambatnya Pembentukan Otot

Kompas.com, 24 Oktober 2023, 07:48 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Jika kita mencari informasi tentang cara membentuk otot, pencarian cepat di web akan merekomendasikan untuk memperbanyak protein dan kalori, serta latihan beban.

Namun, pernahkah kita bertanya bagaimana cara-cara tersebut sebenarnya meningkatkan ukuran otot?

Baik kamu adalah seorang pemula di gym atau seorang binaragawan berpengalaman, mempelajari biologi pertumbuhan otot rangka dapat membantu memahami proses tersebut pada tingkat seluler.

Setiap orang akan mendapat manfaat positif dari latihan beban, bahkan jika badan berotot bukan target kita.

Seiring bertambahnya usia, massa otot akan berkurang dan mengembalikannya lagi akan sulit, walau tidak mustahil.

Menurut peneliti otot dari Universitas Arkansas, Kevin Murach, pertumbuhan otot terjadi ketika sel-sel di otot membuat (mensintesa) protein yang baru lebih cepat daripada protein yang dipecah.

Baca juga: Makan Lebih Banyak Protein Saat Diet, Bantu Jaga Massa Otot

Tegangan dari angkat beban dan latihan lain ketika kita mengangkat atau menarik melawan hambatan akan memicu sintesis. Kerusakan otot yang terjadi selama latihan dan menyebabkan rasa sakit juga dapat memicu pertumbuhan otot.

Namun jika kita jarang berolahraga maka kerusakan otot akan lebih besar dan sintesa yang terjadi akan dipakai untuk memperbaiki serat-serat otot yang rusak dan mencegah inflamasi. Efeknya massa otot akan lebih sulit dibentuk.

"Berfokus pada kontraksi konsentris, yang mana otot memendek seiring dengan diberikannya tahanan, dibandingkan kontraksi eksentrik (otot memanjang), dapat memaksimalkan ketegangan dan meminimalkan kerusakan," kata Murach.

Ilustrasi pria melakukan push up cegah kehilangan massa otot.Freepik Ilustrasi pria melakukan push up cegah kehilangan massa otot.

Peran protein

Beberapa protein akan diaktifkan oleh tekanan dan mendukung pertumbuhan otot dengan mendorong sintesis protein otot. Protein lain, misalnya myostatin, akan menjaga pertumbuhan otot tetap terkendali.

Serat otot adalah sel otot berbentuk tabung. Tidak seperti jenis sel tubuh lainnya, sel ini mengandung banyak inti, tidak ada satupun yang dapat membelah.

Meskipun sintesis protein dapat meningkatkan massa otot, inti yang tidak membelah ini membatasi potensi pertumbuhan otot.

Baca juga: Pahami, Pentingnya Asupan Protein bagi Tubuh

Sel induk otot yang disebut sel satelit mengkompensasi hal ini dengan menyumbangkan inti selnya ke dalam serat otot yang sedang tumbuh.

Kita kehilangan sel satelit seiring bertambahnya usia, yang mungkin menjadi salah satu alasan mengapa lebih sulit memulihkan massa otot saat makin tua. Untuk menyiasatinya kita perlu lebih rutin berolahraga.

Perlu dipahami juga bahwa tingkat kesulitan membentuk otot pun dipengaruhi faktor genetik. Selain itu, hormon testosteron pada pria juga membantu mendorong sintesis protein dan mengaktifkan sel satelit.

Meski begitu bukan berarti kaum hawa tidak bisa memiliki tubuh yang berotot. Lagi-lagi, hal itu bisa disiasati dengan fokus melakukan latihan angkat beban. Penelitian menunjukkan, pria dan wanita dewasa yang sama-sama menjalani latihan beban tidak ada perbedaan dalam pembentukan ototnya.

Baca juga: 7 Gerakan Cegah Kehilangan Otot bagi Pria Berusia 50-an

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau