Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Barang di Rumah yang Paling Sering Terkontaminasi Kuman

Kompas.com - 13/11/2023, 10:12 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kuman dan bakteri ada di mana-mana, sehingga rutin membersihkan diri dan tidak berada di lingkungan yang penuh kuman adalah cara terbaik untuk menghindarinya.

Sayangnya, tanpa kita sadari, beberapa barang di dalam rumah kita juga bisa dipenuhi kuman.

"Untuk memastikan rumah tetap segar, pembersihan rutin perlu dilakukan minimal seminggu sekali dengan air, sabun, dan penggosokan-adalah kunci utama" kata dokter spesialis penyakit dalam dan endokrinologi, diabetes, serta metabolisme, Dr Deena Adimoolam, MD.

Selain itu, ia merekomendasikan agar kita membiasakan diri membersihkan barang-barang secara teratur dengan semprotan atau kain pembersih.

Perlu diingat bahwa mendisinfeksi barang dan permukaan dengan pemutih atau jenis disinfektan lainnya juga dapat membantu membunuh bakteri atau virus.

Baca juga: Agar Alat Pembersih Rumah Tak Jadi Sarang Kuman

Barang-barang di rumah yang paling sering terkontaminasi kuman

Dilansir dari laman Eat This Not That, berikut barang-barang di dalam rumah yang paling sering terkontaminasi kuman.

1. Spons cuci piring

Spons yang kita gunakan untuk membersihkan piring dan barang lainnya ternyata menyimpan banyak sekali kuman.

Faktanya, menurut sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam Journal of Applied Microbiology, spons dapur menyimpan lebih banyak bakteri daripada sikat dapur.

"Salmonella dan bakteri lainnya tumbuh dan bertahan hidup lebih baik di spons daripada di sikat, alasannya karena spons yang digunakan sehari-hari tidak pernah kering," terang seorang ilmuwan peneliti di Nofima, Norwegia, Trond Møretrø.

"Satu spons dapat menampung jumlah bakteri yang lebih banyak daripada jumlah manusia di Bumi," ungkapnya.

2. Lap dapur

Dapur seharusnya menjadi tempat yang bersih. Apalagi, ini adalah tempat kita menyiapkan semua makanan.

Tetapi, tampaknya ada banyak kuman yang berkeliaran dapur. Sebuah studi tahun 2011 pun menetapkan bahwa dapur adalah tempat terkotor di dalam rumah, bahkan lebih dari kamar mandi.

Lap dapur adalah barang rumah tangga umum lainnya yang bisa penuh dengan kuman.

Menurut penelitian tahun 2018 dari American Society for Microbiology, 49 persen dari lap dapur yang diperiksa dalam penelitian tersebut mengandung pertumbuhan bakteri yang semakin bertambah banyak seiring bertambahnya jumlah anggota keluarga.

Lap yang digunakan untuk berbagai tujuan (yaitu mengeringkan tangan, mengelap atau membersihkan permukaan, dan mengelap peralatan) mengandung jumlah bakteri yang lebih tinggi daripada lap yang hanya digunakan sekali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com