KOMPAS.com - Perubahan hormon yang terjadi saat menstruasi dapat memicu perubahan suasana hati (mood swing) pada sebagian besar perempuan.
Hal itu pun juga dirasakan aktris, model sekaligus penyanyi kelahiran Aceh, Beby Tsabina.
Dia mengakui kalau mood swing saat haid yang biasanya terjadi beberapa hari sebelum menstruasi dimulai dan berlanjut hingga beberapa hari setelahnya.
"Mood swing jadi problem aku banget sebelum menstruasi sampai hari pertama, kedua dan ketiga,"
"Karena terus berulang kali kejadian aku pun semakin sadar kalau ini adalah siklus yang harus dilalui setiap bulannya,"
Demikian kata Beby Tsabina saat ditemui Kompas.com di Jakarta, baru -baru ini.
Baca juga: Beby Tsabina Sampaikan Pesan Stop Perundungan di Sekolah
Perubahan suasana hati yang dialaminya terkadang ditandai dengan sejumlah perilaku dan emosi yang sulit dikontrol.
Kata Beby, perasannya tiba-tiba bisa berubah menjadi lebih sensitif, mudah marah, bahkan emosinya sering tidak stabil.
Lantaran sudah sering dialami, fase-fase mood swing saat haid itu sudah disadari dan dipahami oleh orang-orang di sekitarnya.
"Sampai orang-orang di sekitarku mungkin akan sudah paham kalau aku lagi mood swing begini ya pasti karena mau haid atau lagi menstruasi," jelasnya.
Setiap orang mungkin memiliki strategi tersendiri dalam menangani mood swing saat menstruasi, tetapi Beby Tsabina kerap melakukan cara berikut agar suasana hatinya tetap terkontrol.
Perubahan suasana hati yang sering dialaminya membuatnya semakin menyadari situasi yang kerap terjadi secara berulang.
Beby menjadi lebih memahami faktor-faktor pemicu perubahan suasana hati, serta memerhatikan sejumlah emosi yang muncul secara tiba-tiba.
"Aku sangat menyadari kalau mood swing itu muncul. Dengan menyadari situasi, saya menjadi lebih mudah mengontrol diri," jelasnya.
Terkadang, perubahan suasana hati bisa membuat seseorang merasa kewalahan saat mengontrolnya.