Namun karena sudah menyadari situasi, dia pun menganggap ini adalah sesuatu yang wajar, sehingga tidak ada perilaku yang membuatnya menyalahkan diri sendiri.
"Menyadari kalau itu adalah hal wajar bisa membuat saya lebih tenang dan tidak terlalu mempersalahkan banget. Jadi saya bisa menahan emosi walau pun sedikit-sedikit," lanjut dia.
Baca juga: Apakah Mood Swing pada Remaja Normal?
Berbicara dengan keluarga atau teman di lingkungan terdekat tentang perubahan mood yang dialami juga menjadi strategi selanjutnya yang dilakukan bintang film "Teman Tapi Menikah" ini.
Cara tersebut, kata Beby bisa memberikan dukungan emosional yang positif saat menjalani keseharian.
"Kalau sudah mengobrol sama orang-orang terdekat, mereka akan lebih memahami, sehingga aku merasa lebih mudah mengontrol emosi," ungkapnya.
Saat menstruasi, aktris berusia 21 tahun itu juga berupaya untuk menghindari hal-hal yang membuatnya sulit mengontrol emosi.
Misalnya menghindari percakapan atau informasi yang melibatkan emosional, menghindari obrolan yang memancingnya marah dan lain sebagainya.
"Lebih memilah-milah informasi atau percakapan yang membuat aku semakin sensitif," tutur Beby.
Mood swing yang dialami bisa membuatnya stres, hingga terkadang memicu sensasi kram perut dan membuatnya kesulitan tidur.
Seringkali gangguan perubahan mood saat menstruasi juga membuatnya kehabisan energi dan mudah lelah.
Terutama di hari-hari pertama, kedua dan ketiga, sebisa mungkin Beby akan mengoptimalkan waktu istirahat.
"Alternatifnya kalau kram muncul aku pakai air panas yang dimasukkan ke botol, lalu diletakkan di perut."
"Itu membantu banget meredakan nyeri dan membuat kita istirahat dengan mudah," pungkasnya.
Baca juga: Ketahui Ini Sebelum Berenang Saat Menstruasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.