Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehat Jiwa Raga dengan Berwisata Alam 2 Jam per Minggu

Kompas.com - 19/11/2023, 13:40 WIB
Dinno Baskoro,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menikmati udara segar dan keindahan alam merupakan salah satu cara untuk menyehatkan jiwa dan raga. Berwisata di alam ini disarankan setidaknya dua jam setiap minggu.

Menurut ahli penyakit dalam, dr. Brent Bauer, dari Mayo Clinic, berkegiatan di alam terbuka secara rutin merupakan faktor penting untuk menjaga tubuh tetap sehat secara keseluruhan.

Kata Bauer, ada efek tertentu yang bisa kita dapatkan saat berada di alam terbuka, yaitu biofilia.

"Biophilia berarti bahwa kita secara alamiah terhubung dengan alam — bahwa ada sesuatu yang sehat terkait dengan keberadaan alam, entah itu hadir di sekitar kita atau kita berada di dalam alam," ujarnya.

Ketika berwisata ke alam, ada banyak rangsangan yang bisa dirasakan mulai dari sentuhan alamiah yang dapat meningkatkan sensasi kenyamanan.

Aroma alam, bau tanah basah, dedaunan di hutan atau pepohonan, bunga, hingga suara serangga, bisa membantu memperkuat ikatan kita dengan alam.

Kemudian ada pula efek relaksasi dari suara-suara yang berasal dari alam untuk memberikan ketenangan, serta aktivitas fisik di alam terbuka yang membuat tubuh semakin bugar.

"Sudah banyak penelitian mengenai topik ini. Jadi bukan sekadar 'alam itu bagus'," ungkap Bauer.

Baca juga: 4 Dampak Memendam Amarah bagi Kesehatan Fisik dan Mental 

Studi manfaat piknik ke alam terbuka

Ilustrasi traveling.Unsplash Ilustrasi traveling.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports menemukan, orang yang menghabiskan setidaknya 120 menit di alam terbuka dalam seminggu secara signifikan  memiliki kesehatan fisik dan mental yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak.

Durasi waktu 2 jam seminggu dan juga alam terbuka merupakan hal yang penting. Sebab, manfaat serupa tidak ditemukan pada kelompok orang yang mengunjungi destinasi alam buatan sepeti taman kota, taman hutan di perumahan, dan pantai, apalagi jika durasinya kurang dari 2 jam per minggu.

Studi itu menggunakan data hampir 20.000 orang di Inggris dan menunjukkan durasi 120 menit itu bisa dilakukan sekali kunjungan atau beberapa kunjungan singkat.

Dr Mat White, dari Fakultas Kedokteran Universitas Exeter (yang menggagas studi ini) mengatakan, berada di alam bebas sangat berdampak baik bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia.

"Mayoritas kunjungan ke alam dalam penelitian ini terjadi hanya dalam jarak dua mil dari rumah, sehingga mengunjungi ruang hijau perkotaan pun tampaknya merupakan kebiasaan yang baik,"

"Dua jam per minggu ini diharapkan menjadi target yang realistis bagi banyak orang," paparnya.

Pakar lainnya, Profesor Terry Hartig dari Universitas Uppsala di Swedia mengatakan, alam terbuka dapat memberikan perspektif tentang keadaan hidup.

"Ini bisa membantu mengurangi stres, dan menikmati waktu berkualitas bersama teman dan keluarga."

Baca juga: Rindu Berwisata Alam dan Petualangan? Kamu Tidak Sendiri  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com