KOMPAS.com - Banyak orang masih mempertanyakan apakah aman untuk mengonsumsi madu langsung dengan sarangnya. Jawabannya tentu saja aman, bahkan ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh.
Sarang lebah adalah produk alami yang dibuat oleh lebah untuk menyimpan larva, madu, dan serbuk sari. Semua bagian sarang lebah dapat dimakan, termasuk sel-sel lilin dan madu mentah yang dikandungnya.
Madu mentah memiliki konsistensi yang lebih bertekstur daripada madu yang disaring. Selain itu, sel-sel lilin dapat dikunyah sebagai permen karet.
Berikut sejumlah manfaat yang bisa dirasakan dengan mengonsumsi sarang madu.
Baca juga: 7 Alasan Madu Mentah Disebut Makanan Sehat, Apa Saja?
Sarang lebah memiliki kandungan karbohidrat dan antioksidan yang tinggi. Madu mentah di dalamnya mengandung sejumlah kecil protein, vitamin, dan mineral. Namun, mayoritasnya terdiri dari 95-99 persen gula dan air.
Hal ini disebabkan karena madu mentah belum mengalami proses pemanasan dan penyaringan yang umumnya diterapkan pada madu yang dijual di pasaran.
Proses pemanasan membuat madu tersebut kehilangan enzim seperti glukosa oksidase, yang memberikan sifat antimikroba dan antibakteri pada madu.
Tidak hanya itu, madu mentah juga tidak terkontaminasi dengan pemanis buatan seperti sirup jagung fruktosa tinggi. Selain itu, madu mentah cenderung mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan madu olahan.
Antioksidan ini lebih tinggi 4,3 kali dalam madu mentah. Manfaatnya antara lain untuk meningkatkan kesehatan, mengurangi peradangan, dan melindungi tubuh dari penyakit.
Selain itu, madu mentah kaya akan polifenol, jenis antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit seperti diabetes, demensia, penyakit jantung, dan bahkan beberapa jenis kanker.
Sarang lebah juga mengandung lilin lebah yang menyediakan asam lemak rantai panjang dan alkohol yang dapat memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca juga: Perbedaan Madu Mentah dengan Madu Biasa Menurut Peternak Lebah
Sarang lebah memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesehatan jantung melalui kandungan asam lemak rantai panjang dan alkohol yang terdapat dalam lilin lebah.
Penelitian menunjukkan bahwa ini dapat membantu mengurangi kadar kolesterol yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Sebuah tinjauan menyebutkan bahwa alkohol lilin lebah dalam jumlah tinggi dapat menurunkan kolesterol "jahat" LDL hingga 29 persen dan meningkatkan kolesterol "baik" HDL sekitar 8-15 persen.
Namun, perlu dicatat bahwa penelitian ini menggunakan kadar alkohol lilin lebah yang tinggi, sehingga belum jelas apakah lilin lebah dalam jumlah kecil dalam sarang lebah akan memberikan efek yang serupa.