Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2023, 05:00 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Temulawak telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi sejumlah penyakit, termasuk batuk pada anak.

Sejumlah manfaatnya dalam mengatasi batuk itu pun berasal dari kandungan kurkuminoid, yang bersifat sebagai antiinflamasi.

Senyawa kurkuminoid ini diyakini dapat membantu mengurangi peradangan di saluran napas anak dan mempercepat proses penyembuhannya.

Di samping itu, jenis rimpang yang tampilannya mirip kunyit ini juga mengandung ekspektoran alami yang melonggarkan lendir hingga dahak dalam saluran pernapasan.

Pengurangan lendir di saluran napas itu dapat memberikan efek lega dan mengurangi gejala batuk.

Baca juga: Mengulik Kandungan Temulawak untuk Jadi Obat Tradisional 

Cara bikin ramuan temulawak untuk atasi batuk pada anak

Membuat ramuan temulawak untuk atasi batuk pada anak pun cukup mudah.

Berikut bahan dan cara membuatnya, seperti dikutip dari buku "Khasiat & Manfat Temulawak: Rimpang Penyembuh Aneka Penyakit" karya Efi Afifah.

Bahan-bahan

  • 1 ruas jari temulawak segar
  • 1 sdm madu
  • 1 buah jeruk nipis
  • 250 ml air minum

Cara membuatnya

  1. Cuci temulawak hingga bersih, potong tipis-tipis dan rebus bersama air dalam wadah tertutup sampai mendidih.
  2. Matikan kompor, tuang ramuan itu ke dalam gelas dan biarkan sampai hangat.
  3. Setelah suhunya turun, masukkan air perasan jeruk nipis dan madu sebagai penambah rasa.
  4. Ramuan temulawak untuk mengatasi batuk pada anak dapat dikonsumsi secara rutin.

Tetapi bila gejala batuk tak kunjung mereda lebih dari tiga hari, lebih baik kunjungi dokter terkait untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca juga: Cara Membuat Jamu Temulawak dan Sambiloto untuk Atasi Asam Urat 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com