KOMPAS.com - Merokok adalah kebiasaan yang mendatangkan masalah kesehatan bagi keluarga.
Risiko kanker paru-paru, masalah gigi, bau mulut, stroke, dll mengintai perokok.
Pasangan, anak dan orang sekitarnya juga ikut kena getahnya karena menjadi perokok pasif.
Riset juga membuktikan, paparan asap rokok pada ibu hamil memicu risiko melahirkan anak stunting.
Baca juga: Awas, Asap Rokok Menyebabkan Anak Stunting
Berbagai keburukan ini tentunya bisa menjadi alasan kuat untuk berhenti merokok sesegera mungkin.
Merokok memang bukan kebiasaan yang mudah dihentikan.
Nikotin yang terkandung dalam tembakau merangsang otak untuk melepas zat yang memberi rasa nyaman alias dopamin sehingga memicu kecanduan.
Baca juga: 9 Efek Samping Rokok Elektrik untuk Kesehatan
Akibatnya, mereka merasa tidak nyaman, sulit berkonsentrasi, dan mudah marah saat tidak merokok.
Namun, bukan berarti kebiasaan merokok tidak bisa dihentikan.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan kecanduan nikotin, antara lain:
Sebagai motivasi, kita membutuhkan alasan pribadi yang kuat untuk berhenti merokok.
Misalnya, mencegah risiko stunting pada anak dan menjaga kesehatan keluarga secara keseluruhan.
Baca juga: Ibu Hamil, Menjauhlah dari Asap Rokok
Pilih alasan yang cukup kuat untuk mengalahkan keinginan merokok.
Merokok adalah kecanduan sehingga butuh penanganan yang serius.
Lakukan persiapan untuk berhenti merokok termasuk mencari tahu metode yang bisa diterapkan, konsultasi dengan dokter, konseling, dll.
Baca juga: Mengenal NRT, Metode yang Diklaim Efektif Atasi Kecanduan Rokok