Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet Telur Rebus Diklaim Bantu Turunkan Berat Badan, Benarkah?

Kompas.com - 09/12/2023, 15:33 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini "fad diet" menjadi program diet populer untuk menurunkan berat badan.

Diet ini biasanya melibatkan pilihan makanan yang terbatas atau tidak biasa dan mengklaim dapat memberikan solusi cepat untuk menurunkan berat badan.

Salah satu pendekatan unik untuk diet yang telah mendapatkan popularitas di media sosial adalah diet telur rebus.

Bahkan, di media sosial TikTok, penonton konten diet telur memiliki penonton hingga 22,7 juta, dan diet telur rebus memiliki 29,3 juta penonton.

Lantas, apakah diet telur rebus itu dan bagaimana manfaatnya untuk menurunkan berat badan?

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak penjelasan selengkapnya seperti yang dilansir dari laman Deseret News berikut ini.

Apa itu diet telur rebus?

Diet telur rebus adalah rencana penurunan berat badan yang menu makanannya terdiri dari telur rebus. Namun berlawanan dengan namanya, diet ini tidak hanya terdiri dari telur.

Diet ini mencakup campuran telur rebus, buah-buahan yang meningkatkan metabolisme, sayuran rendah karbohidrat, dan protein tanpa lemak.

Menurut tinjauan buku di Barnes and Noble, diet ini bertujuan untuk menurunkan berat badan hanya dalam waktu dua minggu.

Baca juga: Bantu Turunkan Berat Badan, Segini Kalori dalam Sebutir Telur Rebus

Pedoman diet telur rebus

Rencana makan harian yang umum dalam diet telur rebus menyerupai pola makan rendah karbohidrat.

• Sarapan: Setidaknya dua butir telur dan satu potong buah (dengan pilihan untuk menyertakan sayuran atau protein rendah karbohidrat).

• Makan siang dan makan malam: Telur atau protein tanpa lemak dan sayuran rendah karbohidrat.

Menurut Eating Well, makanan dan minuman lain yang diperbolehkan dalam diet ini meliputi:

• Minuman bebas kalori

• Daging tanpa lemak

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com