Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Cara Angkat Galon yang Salah Bisa Menyebabkan Saraf Kejepit

Kompas.com - 21/12/2023, 10:26 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berbagai aktivitas di rumah dapat memicu masalah saraf kejepit, salah satunya mengangkat galon berisi air dengan cara yang keliru.

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi sekaligus konsultan tulang belakang Eka Hospital BSD, dr. Asrafi Rizki Gatam mengatakan, aktivitas sehari-hari ini bisa menyebabkan risiko cedera saraf di area tulang belakang.

"Sebenarnya bisa iya dan tidak, ini tergantung dari bagaimana posisi saat mengambil barang yang cukup berat dari lantai," ucapnya dalam diskusi media Eka Hospital di Jakarta, baru-baru ini.

Baca juga: 8 Gejala dan Penyebab Saraf Kejepit pada Tangan yang Perlu Diwaspadai 

Risiko cedera saraf akan semakin tinggi ketika seseorang mengangkat galon dalam postur tubuh yang membungkuk atau meringkuk.

Postur tubuh saat membungkuk itu dapat memberikan beban atau tekanan yang besar pada bantalan yang ada di tulang belakang.

Risiko terjadinya sobekan bantalan itu pun menjadi lebih tinggi dan pada gilirannya menjepit saraf yang ada di tulang belakang.

"Akibat hal itu, saraf kejepit pun bisa terjadi dan langsung menimbulkan gejala," jelasnya.

Gejala yang ditimbulkan bisa berupa nyeri yang menjalar dari leher hingga tangan.

Ada juga gejala kesemutan atau sensasi kebas, rasa panas seperti terbakar hingga sensasi seperti tersetrum.

Gejala itu dapat bersifat terus-menerus dan tidak hilang dalam jangka waktu panjang.

Baca juga: Teknologi Laser untuk Atasi Gangguan Saraf Kejepit 

Cara mengangkat galon yang benar untuk cegah saraf kejepit

Ilustrasi saraf kejepitSpine Institute Ilustrasi saraf kejepit

Supaya terhindar dari risiko saraf kejepit saat mengangkat galon, dr. Asrafi menyarankan kita untuk memposisikan tubuh dengan tepat.

Galon berisi air memiliki beban yang berat sehingga postur tubuh perlu diawali dengan posisi jongkok atau squat.

Kata dr. Asrafi, saat tubuh berjongkok, beban yang diangkat akan ditopang oleh otot paha dan bukan otot pinggang atau tulang belakang.

Di saat otot paha yang menopang, risiko terjadinya sobekan di bantalan tulang belakang akan semakin kecil, begitu pula dengan saraf kejepit.

"Dimulai dengan jongkok, lalu angkat dan dorong tubuh ke atas sampai postur kembali tegak," paparnya.

Tak hanya untuk mengangkat galon, cara ini juga berguna saat mengangkat beban yang lebih berat. 

Untuk penanganan saraf kejepit, penderita bisa mengatasi nyeri yang dirasakan dengan minum obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen yang dijual bebas.

Tapi ketika gejala atau nyerinya tak kunjung hilang atau bahkan semakin intens, sebaiknya segera periksa ke dokter terkait untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: 6 Ciri-ciri Saraf Kejepit yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com