Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kursi Ideal Pekerja Kantoran untuk Cegah Risiko Saraf Kejepit

Kompas.com - 22/12/2023, 07:00 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pekerja kantoran terutama yang bekerja di depan komputer dalam waktu lama kerap dihantui dengan risiko cedera seperti saraf kejepit.

Risiko itu pun tak lepas dari kebiasaan para pekerja kantoran yang terbiasa duduk terlalu lama di meja selama jam kerja.

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi sekaligus konsultan tulang belakang Eka Hospital BSD, dr. Asrafi Rizki Gatam, mengatakan, ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko ini.

Mulai dari postur tubuh yang buruk, kurangnya gerakan, sampai yang paling krusial adalah pilihan kursi kerja yang tidak ergonomis.

"Selain postur tubuh yang tidak berubah-ubah dalam waktu lama, pilihan kursi juga jelas berpotensi meningkatkan risiko saraf kejepit pada pekerja kantoran," kata dr. Asrafi saat ditemui Kompas.com, baru-baru ini.

Baca juga: Awas, Cara Angkat Galon yang Salah Bisa Menyebabkan Saraf Kejepit 

Menurutnya, duduk di kursi yang tidak ergonomis dengan postur tubuh yang buruk bisa meningkatkan tekanan pada saraf-saraf tertentu.

Hal inilah yang membuat potensi saraf pada akhirnya terjepit hingga menimbulkan gejala seperti nyeri, kesemutan hingga sensasi kebas.

Maka dari itu, pilihan kursi yang ergonomis bagi para pekerja kantoran penting untuk dijadikan prioritas agar produktivitas tidak terganggu.

Baca juga: Dosen Fisioterapi UMM: Ini Cara Mengatasi Saraf Kejepit 

Kursi ergonomis untuk cegah saraf kejepit

Ilustrasi pilihan kursi ideal untuk cegah risiko saraf kejepitUnsplash Ilustrasi pilihan kursi ideal untuk cegah risiko saraf kejepit

Dokter Asrafi menjelaskan, kursi yang ergonomis itu sebaiknya memiliki pengaturan tinggi atau rendah yang bisa disesuaikan dengan posisi meja kerja.

"Cara ini dapat membantu para pekerja kantoran untuk dapat duduk dengan postur tubuh yang ideal," lanjutnya.

Kemudian jangan lupa juga pertimbangkan jenis kursi yang memiliki sandaran lengan atau arm rest.

Ketika seorang pekerja kantoran duduk terlalu lama, bagian lengan juga perlu diistirahatkan sesekali untuk menjaga aliran darah tetap lancar.

Lalu pastikan pula kursi memiliki lumbar support alias fitur bulb (bantalan) di bagian pinggang bawah.

"Bantalan ini bisa mengurangi tekanan berlebihan pada area saraf di tulang belakang. Adanya bulb juga membuat posisi duduk terasa lebih nyaman," ucap dr. Asrafi.

Bila perlu, pilih juga sadaran kepala yang berfungsi mengurangi ketegangan saat bekerja di depan komputer atau laptop.

Tak cukup dengan pemilihan kursi, pekerja kantoran juga perlu menerapkan cara duduk yang tepat dengan selalu istirahat sekitar satu setengah jam.

"Istirahatnya bisa dilakukan dengan berdiri atau berjalan 15 menit. Setiap periode itu harus ada break-nya."

"Cara ini bertujuan agar tidak ada tekanan berlebih yang dibebankan pada area yang rawan terkena saraf kejepit seperti tulang punggung hingga pinggang," tutupnya.

Baca juga: 8 Penyebab dan Cara Mengatasi Saraf Kejepit di Tangan 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com