Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Threadlift

Kompas.com - 27/12/2023, 15:43 WIB
Putri Aulia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Prosedur kecantikan yang efektif untuk membuat wajah lebih kencang dan tirus adalah threadlift alias tanam benang. Perawatan ini mampu memberikan efek lifting tanpa melalui prosedur bedah yang invasif.

Meskipun threadlift menjanjikan hasil yang mengagumkan, tetapi perlu diperhatikan bahwa pasca perawatan memiliki aturan tertentu yang harus diikuti untuk memastikan kesuksesan prosedur dan menghindari risiko yang mungkin timbul.

Pendiri klinik kecantikan Skin Evo, dr. Evelyne Anggun berbagi soal beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah perawatan threadlift.

Baca juga: Sama-sama Bikin Wajah Kencang, Ini Beda Threadlift dan Facelift

- Batasi ekspresi wajah

Ahli estetika dr.Evelyne Anggun dari klinik Skin Evo.KOMPAS.com/Aditya Mahendra Ahli estetika dr.Evelyne Anggun dari klinik Skin Evo.
Setelah melakukan tanam benang, kita perlu membatasi ekspresi wajah selama dua minggu pertama. Hal ini bertujuan untuk memberikan benang kesempatan yang optimal untuk menempel pada jaringan kulit.

Hindari ekspresi wajah yang berlebihan agar benang dapat menempel dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal.

“Ekspresinya dilimit dulu, biar cepat nempel. Ekspresi dilimit dulu sampai dua minggu,” jelas dr Evelyne.

Baca juga: Cara Memiliki Wajah Tirus Tanpa Operasi

- Hindari pijatan atau facial

Hindari pemijatan wajah yang berlebihan setelah threadlift. Pemijatan yang terlalu keras dapat mengganggu penempelan benang dan mengurangi efektivitas prosedur.

Selain itu, hindari treatment facial selama beberapa waktu untuk menghindari tekanan berlebih pada area yang telah dilakukan threadlift.

“Jangan terlalu dipijat atau melakukan facial, khawatir benangnya tidak nempel,” tambah dr Evelyne.

- Hindari olahraga berat

Selama tiga hari pertama setelah threadlift, dr. Evelyne menyarankan untuk menghindari olahraga yang intensif. Sebab, pembuluh darah dapat terbuka, dan peningkatan denyut jantung dapat menyebabkan pembengkakan dan pendarahan.

Meski begitu, olahraga ringan seperti berjalan atau menggunakan treadmill masih boleh dilakukan, tetapi angkat beban berat harus dihindari.

“Kalau olahraganya cuma jalan, treadmill tidak apa apa, tapi kalo angkat beban berat kadang ekspresinya juga berubah, nah itu nggak boleh,” jelas dr Evelyne.

Baca juga: Everglow Collagen: Rahasia Kulit Awet Muda dari Skinfinity Clinic

- Perawatan wajah lain

Jika kita ingin melakukan treatment estetika lainnya, seperti laser, dr. Evelyne menyarankan untuk menunggu hingga tiga bulan setelah threadlift. Penggunaan laser yang terlalu panas dapat menyebabkan benang yang telah ditempatkan lumer dan rusak.

“Setelah dua sampai tiga bulan baru boleh laser yang dalam tapi kalo yang panas takutnya benangnya lumer,” ungkap dr Evelyne.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com