KOMPAS.com - Post holiday blues adalah kesedihan yang muncul usai libur panjang terjadi dan harus kembali ke rutinitas harian. Hal ini ternyata juga dapat dialami oleh anak-anak.
"Permasalahan ini nyatanya tidak hanya dialami oleh orang dewasa, namun juga anak-anak,” ungkap Psikolog dari Ohana Space, Husnul Muasyaroh, M Psi, seperti dikutip dari Antara.
Ia menyebutkan, beberapa tanda anak mengalami post holiday blues antara lain merasa sedih, takut atau cemas, nafsu makan berkurang, serta sulit konsentrasi.
Baca juga: Apa Itu Post Holiday Blues? Kesedihan Usai Libur Panjang
Dikutip dari situs Children’s Hospital of Orange County (CHOC), pusat kesehatan anak yang berbasis di California, post holiday blues memang seringkali tidak berlangsung lama dan mereka yang mengalaminya akan segera kembali ke normal.
Namun, tak jarang emosi yang dirasakan sulit untuk dikendalikan, atau seseorang akan merasakan emosinya naik-turun.
Anak dan remaja, berbeda seperti orang dewasa, cenderung lebih mengekspresikan emosinya melalui perilaku daripada kata-kata, seperti mudah marah, menyendiri selama berjam-jam, dan menolak pergi ke sekolah.
"Menolak pergi ke sekolah sangat umum terjadi pada anak setelah musim liburan selesai dan itu bisa menjadi gejala post holiday blues," tulis psikolog anak dari CHOC Dr Kristen Yule dalam laman tersebut.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Rasa Sedih di Musim Liburan
Apalagi, lanjutnya, sekolah adalah tempat yang memicu stres bagi banyak anak dan remaja. Di sekolah, mereka bisa mengalami stres karena performa akademik, ekstrakulikuler, kemampuan berteman, dan rawan menjadi korban perundungan teman seusia, sehingga membuat mereka semakin enggan pergi ke sekolah.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua jika anak mengalami post holiday blues.
Berikut beberapa cara mengatasi post holiday blues pada anak yang dapat diupayakan oleh orangtua:
Jelang hari kembali ke sekolah, bantu anak untuk menciptakan ruang penerimaan dan pahami mereka.
Caranya, cobalah mendengarkan apa yang mereka rasakan dan berilah bantuan.
Ingatkan pada anak bahwa apapun yang mereka rasakan, kita sebagai orangtua akan selalu hadir untuk mereka.
Bantu anak kembali mengingat rutinitas yang mereka jalani saat hari sekolah, seperti bangun pagi dan sarapan, serta rutinitas pulang sekolah.
Pastikan mereka menikmati momen ini sehingga mengurangi rasa sedih ketika kembali ke sekolah.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Kecemasan Anak Saat Menghadapi Ujian Sekolah