Hati-hati, Salah Pilih Produk Skincare Bisa Merusak Skin Barrier

KOMPAS.com - Memakai produk perawatan kulit (skincare) haruslah berhati-hati. Kesalahan pemakaian produk bisa berpotensi merusak skin barrier.

Adapun skin barrier adalah lapisan paling luar dari kulit. Lapisan ini melindungi tubuh dari ancaman dari lingkungan, sekaligus melindungi keseimbangan air yang penting di tubuh, dikutip dari Healthline, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: 9 Tips Skincare yang Penting untuk Melindungi Kulit dari Polusi

"Kandungan skincare yang lebih iritatif, enggak usah jauh-jauh, sabun aja yang tidak baik bisa mengganggu atau merusak skin barrier," tutur dokter spesialis kulit dan kelamin Dr. dr. Fitria Agustina Sp.KK FINSDV FAADV, dilansir dari Antara.

Ia menjelaskan bahwa pertahanan kulit mencakup lima komponen yakni microbial barrier, physical barrier, immunological barrier yang berfungsi untuk pertahanan tubuh pada kulit, chemical barrier, dan neuro sensori barrier guna memberi peringatan pada kulit akan suatu penyakit.

Baca juga:

• Rutinitas Skincare Terbaik untuk Kulit Kering Menurut Ahli
• Panduan Basic Skincare untuk Laki-laki agar Makin Rupawan

Freepik Ada beberapa pertimbangan ketika memilih krim mata, salah satunya adalah kandungan yang ada di dalamnya.

Jika lima komponen tersebut terjaga, kulit pun akan tetap sehat dan tahan terhadap risiko kerusakan.

Akan tetapi, skin barrier dapat rusak bila terjadi penggunaan produk skincare yang tidak sesuai dengan kondisi kulit. 

Contohnya, sabun dengan antiseptik tinggi yang dapat membunuh sel mikrobiom dan krim dengan kandungan tertentu yang dipakai berlebihan.

"Bener kita menggunakan salicylic acid (asam salisilat) pada saat berjerawat, tapi pakainya berlebihan terus dikombinasi sama (produk) yang mengandung AHA, tambahin yang retinol jadi overexfoliate (eksfoliasi berlebihan), apa yang terjadi skin barrier-nya ngaco," jelas Fitria.

Baca juga:

• Mengenal Skin Minimalism dalam Rangkaian Skincare Rutin
• Apa Efek dari Urutan Pemakaian Skincare Salah? Ini Kata Ahli