Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/01/2024, 11:17 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Dalam beberapa hari terakhir, warganet ramai membahas mengenai erotomania di media sosial X. Istilah medis tersebut memang terdengar kurang familiar. 

Menariknya, sejumlah warganet mengaku menjumpai fenomena mirip erotomania di sekelilingnya. Lantas, apa itu erotomania? Apa gejala erotomania? Simak ulasannya berikut ini. 

Baca juga:

Apa itu erotomania

Ilustrasi perempuan jatuh cinta. Ilustrasi erotomania, yakni meyakini bahwa ada seseorang yang mencintainya padahal dalam kenyataannya tidak demikian. 
Freepik Ilustrasi perempuan jatuh cinta. Ilustrasi erotomania, yakni meyakini bahwa ada seseorang yang mencintainya padahal dalam kenyataannya tidak demikian.

Dr. Lahargo Kembaren SpKJ, menjelaskan, erotomania merupakan salah satu bentuk delusi. 

Erotomania adalah itu delusi atau waham, ditandai dengan gejala adanya keyakinan (penderita erotomania), bahwa ada seseorang mencintai dirinya, padahal sebenarnya tidak demikian,” jelasnya kepada Kompas.com, Rabu (10/1/2023).

Melansir dari Medical News Today, delusi adalah masalah kesehatan mental dimana penderitanya tidak dapat membedakan kenyataan dengan imajinasi. Salah satu bentuk delusi tersebut adalah erotomania. 

Seseorang yang menderita erotomania memiliki keyakinan bahwa ada orang yang jatuh cinta padanya, meskipun bukti yang ada tidak sejalan dengan kepercayaannya itu. 

Lahargo melanjutkan, orang yang diyakini jatuh cinta pada penderita erotomania itu, bisa jadi sosok tokoh terkenal. 

“Orang tersebut bisa jadi orang atau tokoh terkenal, dan yang bersangkutan (penderita erotomania) akan menolak dan tidak dapat menerima bila dikatakan bahwa apa yang diyakininya itu tidak benar,” imbuhnya. 

Baca juga:

Melansir dari Medical News Today, penderita erotomania mengalami delusi bahwa orang yang jatuh cinta padanya adalah dari kalangan selebritas atau orang dengan status sosial lebih tinggi.

Penderita erotomania mengalami delusi bahwa orang yang jatuh cinta padanya itu, berkomunikasi dan menegaskan cinta, menggunakan pesan rahasia.

Imajinasi ini berkembang dan bertahan, meskipun ada bukti nyata yang menyatakan sebaliknya. Erotomania ini, merupakan kasus yang jarang terjadi, namun lebih sering dialami perempuan dibandingkan pria.

Erotomania terkadang disebut sebagai sindrom De Clerambault, yang diambil dari nama Psikiater Perancis yang pertama kali menggambarkannya sebagai gangguan mental pada 1921. 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com