Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2023, 17:47 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memulihkan diri dari tekanan hidup alias self healing merupakan langkah yang penting untuk kesehatan mental. Melakukan self healing juga akan mengembalikan keseimbangan tubuh dan pikiran.

Stres yang berkepanjangan dapat memicu berbagai masalah, mulai dari kecemasan hingga depresi.

Menurut sebuah riset Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), ada lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional. Ini membuat proses pemulihan diri atau self healing sangat dianjurkan.

Menyambut Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober setiap tahunnya, Tokopedia bersama pakar kesehatan mental membagikan rekomendasi self healing agar kita bisa mencapai keseimbangan emosional.

Baca juga: Tanda-tanda Kamu Perlu Self Healing

1. Berlibur
Menurut psikolog, Indah Sundari, MPsi, ada beberapa tanda peringatan awal yang menunjukkan seseorang harus mulai memperhatikan kondisi kesehatan mental. Misalnya, kualitas tidur dan nafsu makan terganggu, serta produktivitas menurun karena tidak fokus dan lain-lain.

"Artinya kita perlu sediakan waktu untuk ‘istirahat’ dari rutinitas, termasuk bekerja, untuk melakukan kegiatan menyenangkan sehingga pikiran kita bisa recharged kembali," terangnya.

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan saat istirahat dari rutinitas adalah berlibur atau melakukan menginap satu malam di luar kota (staycation).

Walau sedang berlibur penting untuk tetap memperhatikan jadwal dan kualitas tidur yang baik.

Pakar kesehatan tidur, dr Andreas Prasadja, RPSGT, mengatakan bahwa durasi tidur yang ideal adalah 7-9 jam sehari. Jika durasi ini terpenuhi, maka kinerja tubuh lebih optimal.

"Jam tidur yang tidak teratur mempengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang, sehingga akan lebih mudah terkena penyakit. Selain itu, sering tidur larut malam juga dapat menimbulkan obesitas yang bisa memicu komplikasi penyakit lainnya," tambah dr Andreas.

Baca juga: Mengapa Kurang Tidur Bikin Tekanan Darah Tinggi

Ilustrasi berolahraga di rumah.Shutterstock/Tirachard Kumtanom Ilustrasi berolahraga di rumah.
2. Olahraga secara rutIn
Saat berolahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang memberikan energi positif dan memperbaiki mood.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan orang berusia 18-64 tahun berolahraga dengan intensitas sedang; 150-300 menit per minggu/sekitar 30 menit-1 jam per hari.

Salah satu olahraga yang dapat dilakukan untuk self healing adalah yoga.

Instruktur yoga, Alyssa Chairiena mengungkapkan, olahraga bermanfaat untuk kesehatan mental karena bisa membuat pikiran lebih tenang dan mengurangi stres.

"Yoga memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita, antara lain meningkatkan kualitas pernapasan, mendorong ketahanan tubuh, membantu fleksibilitas tubuh, melatih otot, serta membuat tubuh menjadi lebih seimbang," jelas Alyssa.

Baca juga: Yoga 3 Kali Seminggu Bisa Turunkan Stres dan Tingkatkan Memori

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com