Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2023, 17:47 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

3. Mendekorasi rumah
Bagi sebagian orang, mendekorasi rumah bisa menjadi kegiatan self healing.

"Menata ulang letak perabotan bisa memberikan suasana baru di rumah. Contohnya, menerapkan penggunaan furnitur multifungsi agar pemanfaatan ruang lebih maksima," ujar Interior Communication Manager Dekoruma, Kania Bunga Wraspati.

"Agar rumah terlihat lebih rapi sebaiknya singkirkan atau rapikan barang yang sudah tidak dipakai. Mulailah decluttering dari kamar tidur, lemari pakaian dan selanjutnya ke area kamar mandi, dapur, dan ruang tamu," sarannya.

4. Sempatkan ‘me time’ dengan hobi baru
Ada banyak pilihan hobi yang dapat dilakukan saat ‘me-time’, contohnya seni dan kerajinan tangan

Indah menjelaskan, melukis atau membuat kerajinan tangan dapat membantu mengembalikan energi positif sehingga produktivitas bisa ikut meningkat.

Di sisi lain, menulis jurnal harian juga dapat membantu seseorang untuk mengurai emosi-emosi negatif agar lebih mudah dipahami. Selain menulis, perbanyak juga kegiatan membaca buku pengembangan diri.

Baca juga: Rekomendasi 4 Taman di Jakarta untuk Membaca Buku, Sekalian Healing

5. Mengonsumsi makanan kaya serat
Makanan ternyata juga dapat menyehatkan mental. Kebutuhan akan buah dan sayur sebagai sumber serat alami dapat membantu meredakan kecemasan.

"Stres bisa menghasilkan hormon kortisol yang memicu penumpukan lemak dan keinginan makan berlebihan," kata ahli gizi, Mochammad Rizal.

"Untuk mengatasi stres, masyarakat cenderung mengonsumsi gula secara berlebih guna meningkatkan hormon dopamin, namun hal tersebut justru meningkatkan risiko obesitas," sebut dia.

Untuk itu, menurut Mochammad, diperlukan pembagian porsi makanan secara tepat.

"Ikuti anjuran Kemenkes RI dengan membagi piring menjadi tiga, yaitu 1/2 piring diisi sayur dan buah, 1/4 piring diisi protein, seperti daging, telur atau ikan, dan 1/4 lainnya diisi sumber karbohidrat, seperti nasi, mie atau roti," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com