KOMPAS.com - Tidur yang berkualitas menjadi salah satu faktor penting untuk menjaga kesehatan mental.
Sayangnya, banyak orang mengabaikan kebutuhan istirahat malamnya karena berbagai sebab.
Kebiasaan ini lalu memicu masalah tidur seperti insomnia dan sleep deprivation ketika seseorang mengalami kekurangan tidur secara kualitas maupun kuantitas.
Dibuktikan oleh Philips Global Sleep Survey di tahun 2019 yang menyatakan jika 62 persen orang dewasa di seluruh dunia mengatakan tidak tidur sebaik yang mereka inginkan.
Baca juga: Tips untuk Tangani Insomnia, Sudah Tahukah Kamu?
Selain itu, penelitian tahun 2017 menemukan jika kurang tidur merupakan konsekuensi dari kondisi kejiwaan.
Sebaliknya, kesehatan mental juga dapat memperburuk tidur yang tidak berkualitas.
Untuk menghindari hal tersebut, kita bisa memanjakan kelima indra untuk memaksimalkan pengalaman tidur di malam hari.
Pastikan semua lampu yang ada di kamar dimatikan atau diredupkan, dan tutuplah tirai agar mengurangi masuknya cahaya dari luar ruangan.
Jika tak bisa tidur dalam keadaan gelap, upayakan menggunakan night light yang lebih ramah untuk mata ketika terlelap.
Baca juga: Ingin Pikiran Lebih Tenang? Coba Pakai Lampu Tidur Warna Biru
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.