5 Kombinasi Warna yang Tidak Disarankan Dipakai Bersamaan

KOMPAS.com - Gaun hitam dengan jaket warnacamel, celana jeans biru dengan T-shirt putih, atau sweater biru tua dengan celana chino abu-abu adalah kombinasi yang klasik karena suatu alasan: Perpaduan ini menggunakan dua warna yang saling melengkapi dengan sempurna. 

Namun, meskipun beberapa warna tampak serasi saat dipadukan, ada warna-warna yang justru saling melemahkan atau berantakan saat dikombinasikan. Itu sebabnya para stylist sering menyarankan untuk tidak mengenakan beberapa warna secara bersamaan karena hasilnya kurang menarik.

Sally Samuels, pakar mode dan kepala desain di Savile Row Company, merekomendasikan penggunaan roda warna sebagai referensi saat mencoba menemukan kombinasi yang cocok. 

Umumnya, warna-warna yang bersebelahan atau berseberangan cenderung berpadu dengan baik—walaupun ada pengecualian untuk hal ini. Beberapa warna yang berlawanan pada roda, yang dikenal sebagai warna komplementer, juga dapat menimbulkan kontras yang terlalu tajam.

“Selain itu, memakai terlalu banyak warna berbeda akan menciptakan penampilan yang ramai atau kacau secara visual, dan tidak membuat tampilan terlihat elegan,” tambahnya. "Pakailah tiga warna saja pada pakaianmu agar tetap menarik dipandang."

Baca juga: 7 Warna Terbaik untuk Dipasangkan dengan Jeans

iStockphoto/gstraub Ilustrasi roda warna.

Lalu kombinasi apa yang harus dihindari? Berikut perpaduan yang sebaiknya tidak kamu kenakan, menurut para pakar stylist:

1. Hitam dengan biru tua

Melony Huber, pakar fesyen dan penata gaya, mengaku tidak pernah memadukan warna hitam dengan biru tua—alasannya karena kedua warna yang sama gelapnya itu terlalu dekat dan tidak menciptakan kontras yang cukup.

Jika kamu menginginkan tampilan netral, Huber merekomendasikan untuk memadukan warna hitam dengan abu-abu. Atau, kamu bisa memakainya dengan warna nude atau blush pink untuk kombinasi yang lebih mencolok.

Meski demikian, juga kamu tetap ingin memakai dua warna itu bersamaan, pilihlah bahan dengan tekstur yang berbeda untuk memberikan sedikit kontras. Misalnya bahan denim atau corduroy, dipadukan dengan satin atau sutra. 

2. Ungu dengan merah

Ungu dan merah dianggap warna analog karena letaknya bersebelahan pada roda warna. Meskipun demikian, warna merah cerah dan ungu mencolok cenderung bersaing untuk mendapatkan perhatian visual, menciptakan tampilan yang berlebihan, menurut Tracy Cheng, penata gaya pribadi dan pendiri blog mode Girl Shares Tips.

Dia mencatat bahwa kebanyakan warna ungu hanya cocok dengan warna tertentu—seperti abu-abu, putih, hitam, dan krem, kecuali ungu lavender yang lebih mudah dipadukan dengan warna lain,.

Cheng menyarankan untuk menggabungkan warna merah dengan biru. “Keduanya berhadapan satu sama lain pada roda warna, menciptakan kontras yang menyenangkan saat dipasangkan,” jelasnya. 

"Biru dan merah hadir dalam berbagai corak yang saling melengkapi dengan baik. Misalnya, kemeja biru langit yang dipadukan dengan celana merah burgundy gelap menciptakan tampilan yang bersahaja namun elegan."

Baca juga: Warna Pakaian yang Membuat Kita Tampak Lebih Muda, Apa Saja?

Unsplash Ilustrasi warna pembawa sial

3. Kuning dengan hijau

Meskipun kuning dan hijau adalah warna cantik yang dapat langsung mencerahkan pakaian apa pun, Cheng menyarankan untuk memilih salah satu saja bila ingin memadukan penampilan.

“Jika dipakai bersamaan, bisa menimbulkan efek "ngejreng" yang tidak enak dipandang,” ujarnya seperti dikutip Best Life. "Menggabungkan kedua warna ini bisa jadi terlalu berlebihan karena kedua warna tersebut  cerah dan intens."