Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Intimate Wedding Sudah Bergeser di 2024, Kenapa?

Kompas.com - 02/02/2024, 08:36 WIB
Chrisstella Efivania Rosaline,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernikahan menjadi momen sakral yang diharapkan terjadi hanya sekali seumur hidup. Maka dari itu, banyak calon pengantin yang akhirnya mempersiapkan pernikahannya dengan konsep dan tema yang mereka inginkan. 

Jika di masa pandemi, yakni tahun 2020 hingga 2022, tren pesta pernikahan bergeser menjadi intimate wedding, karena jumlah tamu undangan yang dibatasi, sekarang tren itu disebut sudah bergeser menjadi pesta pernikahan besar-besaran lagi. 

Hal itu diungkap oleh Head of Marketing Bridestory Natasza Kurniawan saat ditemui di pameran wedding Bridestory Market 2024, Kamis (1/2/2024). 

“(Intimate wedding) sekarang sudah nggak dilirik lagi sih, udah kembali glamour lagi konsepnya, soalnya dari segi regulasi kan orang-orang yang bisa diundang nggak seketat dulu ya, yang harus dibatasi,” kata Natasza.

Dalam hal ini, Natasza menyebut tamu yang diundang para calon pengantin di pesta pernikahan mereka sudah mencapai minimal 500 pax

“500 (pax) itu minimal banget, bahkan bisa sampai 1.000 pax untuk tamu undangannya. Makanya kebanyakan pada bikin pesta yang glamour lagi,” tambahnya. 

Baca juga: Survei: Pernikahan Modern Diminati Tahun 2024

Lebih memilih konsep pernikahan tematik

Bridestory Market 2024 mengusung tema tahunan yakni Floral Wonders, sehingga tampilan setiap booth-nya berhiaskan bunga ataupun pohon-pohon. KOMPAS.com/Chrisstella Efivania Rosaline Bridestory Market 2024 mengusung tema tahunan yakni Floral Wonders, sehingga tampilan setiap booth-nya berhiaskan bunga ataupun pohon-pohon.

Menurut Natasza, saat ini para calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan di tahun 2024 lebih memilih konsep tematik dibanding intimate. 

“Kalau di Bridestory Market 2024 kali ini kita menghadirkan tema Floral Wonders karena memang itu yang jadi tema (pernikahan) kebanyakan orang. Ini juga lagi jadi tren sekarang,” kata perempuan yang akrab disapa Sasa itu. 

Lebih lanjut, Sasa juga menyebutkan tren warna yang sedang banyak digunakan dalam pesta-pesta pernikahan, yakni peach fuzz dan ungu. 

“Dua warna itu yang jadi highlight soalnya kalau peach fuzz kan memang sudah dinobatkan sebagai color of the year dari Pantone ya, tapi kalau ungu ini memang sedang tren,” jelasnya. 

Baca juga: Melirik Konsep Pernikahan ala Gen Z pada 2024, Suka Tematik

Bridestory Market 2024

Salah satu gaun pengantin yang dipamerkan di Bridestory Market 2024KOMPAS.com/Chrisstella Efivania Rosaline Salah satu gaun pengantin yang dipamerkan di Bridestory Market 2024

Natasza pun menyarankan agar para pasangan atau calon pengantin yang akan merencanakan pernikahan datang ke pameran wedding Bridestory Market 2024, yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibiton (ICE) BSD, Tangerang Selatan, pada 1-4 Februari 2024. 

Pasalnya, dalam pameran tersebut, Bridestory menghadirkan total 400 vendor yang bisa dijadikan partner untuk pesta pernikahan kamu. 

“400 vendor ini lengkap ya, enggak cuma venue aja, tapi ada juga wedding organizer, documentation kayak foto dan video, catering, wedding attire untuk bride dan grooms, sampai entertainment seperti photobooth dan wedding band,” kata Natasza. 

Menurut pantauan Kompas.com, Kamis (1/2/2024), setiap kategori vendor sudah dikelompokkan berdasarkan jenisnya. 

Di pintu masuk, kamu akan disambut dengan puluhan vendor wedding venue, dilanjutkan dengan wedding planner dan wedding organizer, vendor dokumentasi, gaun pengantin, disertai dengan cincin dan perhiasan, lalu di paling akhir ada perintilan-perintilan untuk wedding seperti souvenir hingga booth premarital checkup

Baca juga: 4 Tren Pesta Pernikahan Tahun 2024, Indoor dan Banyak Visual

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com