Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaun Mewah ala Dewi Yunani Dibawa Desainer Catherine Njoo ke NYFW

Kompas.com - 03/02/2024, 15:00 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Desainer mode asal Surabaya, Catherine Njoo berkesempatan untuk tampil di panggung Indonesia Now, New York Fashion Week (NYFW) Fall Winter 24/25, pada 10 Februari mendatang.

Sebelumnya pada tahun 2017, Catherine sempat membawa bakat dan kreativitasnya ke ajang bergengsi NYFW.

Kala itu koleksinya mendapat pujian besar, karena para penggemar dan kritikus mode terpesona oleh detail rumit dan warna-warna cerah dari desainnya.

Dia cukup sukses memadukan warisan wastra Indonesia seperti kain tradisional, songket dan wastra lainnya dengan tren fesyen kontemporer yang menunjukkan kemampuan Catherine dalam menciptakan karya-karya yang kaya budaya dan menarik secara global.

Pada musim NYFW kali ini dia memberikan sentuhan baru pada koleksi yang ditampilkan.

"Di kesempatan ini saya merancang koleksi yang lebih bergaya internasional dan modern karena ingin menjangkau pasar yang lebih luas. Koleksinya juga sangat berbeda dengan apa yang biasa saya suguhkan yakni bernuansa tradisional," ucap Catherine Njoo kepada Kompas.com di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Wastra Batik, Tenun dan Songket Melayu Bakal Tampil di NYFW 24/25

Koleksi The Power of Aprhodite Catherine Njoo

Koleksi Catherine Njoo di New York Fashion Week Fall Winter 24/25KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Koleksi Catherine Njoo di New York Fashion Week Fall Winter 24/25

Siluet busana yang anggun dipilih Catherine Njoo untuk ditampilkan ke panggung New York Fashion Week Fall Winter 24/25.

Koleksi ini disebut 'The Power of Aphrodite' terinspirasi dari Dewi Yunani, yakni Athena yang memiliki makna emiliki visi artistik dalam merayakan kekuatan dan kecantikan perempuan.

"Sebagian besar koleksi saya nanti itu menggambarkan kecantikan dan keseksian si pemakai," jelas Catherine.

Koleksinya menampilkan rangkaian gaun mewah, masing-masing dibuat dengan cermat untuk menonjolkan keseksian dari seorang perempuan kuat.

Dengan setiap jahitan dan detail, Catherine menangkap esensi dewi Athena yang paling cantik, Aphrodite pada 5 hingga 8 looks yang sudah dirancang khusus.

Hiasan berwarna perak yang menghiasi gaun tersebut tidak hanya menambah sentuhan elegan tetapi juga berfungsi sebagai pengingat akan kecantikan bawaan yang ada dalam diri setiap perempuan.

Material yang digunakan seperti sifon hingga renda bersulam rumit cukup dominan dalam koleksi kali ini. Catherine juga berupaya menampilkan beragam kain dan tekstur yang menonjolkan siluet feminin.

Setiap gaun juga dirancang untuk menyanjung dan menonjolkan lekuk tubuh alami, memberdayakan setiap perempuan yang memakainya.

"Sosok Dewi Athena telah menjadi simbol pemberdayaan dan ekspresi diri bagi perempuan di seluruh dunia. Inspirasi itulah yang saya bawa ke dalam koleksi ini dengan sentuhan feminin, girly touch, edgy dan kekinian," pungkas Catherine.

Baca juga: Hengki Kawilarang Bawa Koleksi Jeweleryke NYFW Fall Winter 24/25

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com