KOMPAS.com - Pemakaian tabir surya atau sunscreen sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB. Salah satu pertimbangan dalam memilih sunscreen adalah Sun Protection Factor (SPF).
Kita kerap mendengar SPF dengan tingkat tertentu yang dilambangkan dengan angka. Misalnya sunscreen dengan SPF 35, SPF 50, hingga SPF 100.
Baca juga:
Lantas, apakah SPF lebih tinggi lebih bagus? Simak jawabannya berikut ini.
Sebelumnya, kita perlu mengetahui apa itu SPF pada sunscreen. Melansir dari situs Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), SPF adalah ukuran radiasi UVB yang diperlukan untuk menyebabkan kulit terbakar saat memakai sunscreen, dibandingkan pada kulit yang tidak terlindungi sunscreen.
Saat nilai SPF meningkat, maka perlindungan terhadap radiasi UVB juga bertambah.
Namun, angka SPF bukan berarti berapa lama kamu bisa berada di bawah sinar matahari tanpa mengalami luka bakar, dilansir dari Verywell Health.
Lantas, apakah arti angka pada SPF? Apakah SPF lebih tinggi lebih bagus?
Melansir dari Verywell Health, nilai SPF yang lebih tinggi memang penting. Sebab, sunscreen dengan peringkat SPF yang lebih tinggi mampu memblokir sinar UVB dengan persentase lebih banyak.
Namun, perlu diingat bahwa perbandingan kemampuan SPF memblokir radiasi UVB tersebut, semakin tipis saat nilai SPF semakin tinggi. Berikut rinciannya.
Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa kemampuan sunscreen dengan SPF 50 dibandingan dengan SPF 100, tidak jauh berbedadalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Jadi, SPF 100 tidak berarti memberikan kita perlindungan dua kali lipat dari SPF 50.
Baca juga: