JAKARTA, KOMPAS.com - Melindungi si kecil dari dampak buruk paparan sinar matahari menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatannya.
Para ahli merekomendasikan kalau produk perlindungan kulit, misalnya sunscreen (tabir surya), tidak dianjurkan bagi bayi berusia di bawah enam bulan.
Baca juga: Musim Hujan Apakah Tetap Harus Pakai Sunscreen?
Hal itu dikarenakan ada risiko partikel dari sunscreen yang mungkin bisa memicu gangguan kulit lantaran kondisi kulitnya yang cenderung tipis dan sensitif. Belum lagi kandungan bahan kimia dalam sunscreen juga berisiko memicu reaksi iritasi dan alergi.
Lantas bagaimana cara tepat melindungi bayi dengan rentang usia tersebut dari paparan sinar matahari?
"Bayi di bawah usia enam bulan tidak dianjurkan pakai sunscreen. Orangtua hanya perlu melakukan perlindungan secara fisik saja untuk mencegah dampak buruk sinar matahari," kata dermatologist dr. Arini Widodo, SpDVE dalam acara Skin Education Class, Skin University by L'Oreal di Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Baca juga:
Sebagai gambaran, terutama ketika si kecil beraktivitas di luar ruangan, perlindungan fisik yang bisa dilakukan orangtua meliputi mencari tempat teduh guna melindunginya dari paparan sinar matahari langsung.
Kemudian pastikan si kecil terlindungi dari sinar matahari dengan menutupinya menggunakan topi, payung, atau pakaian yang lebih tertutup.
"Karena sunscreen tidak bisa digunakan sembarang usia, maka perlindungan fisik bisa jadi langkah orangtua dalam melindungi anak dari dampak buruk sinar matahari," tuturnya.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Memakai Sunscreen?
View this post on Instagram