Selain itu, mengurangi beraktivitas di luar ruangan saat waktu puncak sinar ultraviolet berintensitas tinggi juga dapat membantu. Misalnya pilih waktu lebih awal atau lebih sore saat beraktivitas di luar ruangan.
Dengan demikian, beberapa langkah tersebut dapat membantu melindungi si kecil dari dampak negatif sinar matahari.
Baca juga:
Untuk anak berusia di atas enam bulan, penggunaan sunscreen dapat menjadi pilihan. Akan tetapi, lanjut dokter Arini, jenis sunscreen-nya disarankan physical sunscreen.
Jenis sunscreen ini biasanya dikemas dengan formula dari bahan-bahan mineral sebagai perlindungan dari sinar matahari. Terlebih jika orangtua memilih sunscreen yang sengaja diformulasikan untuk anak-anak sehingga akan lebih aman saat dioles ke kulitnya.
Bahan utama physical sunscreen biasanya berupa titanium dioxide, yang menciptakan lapisan di atas kulit untuk memantulkan serta mencegah sinar ultraviolet meresap ke dalam kulit.
Sunscreen jenis inilah yang dianggap paling aman untuk digunakan si kecil saat beraktivitas.
"Physical sunscreen kan sifatnya merefleksikan cahaya, dia tidak menyerap ke tubuh sehingga lebih aman untuk anak-anak," pungkasnya.
Baca juga: Kapan Anak Mulai Dibiasakan Pakai Sunscreen?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram