3 Kunci Mencapai Garis Finish Saat Lari Maraton

KOMPAS.com - Lari marathon bukanlah olahraga yang mudah. Membutuhkan persiapan mental dan fisik yang matang serta strategi yang tepat untuk mencapai garis finish dengan sukses.

Dilansir dari CNBC, Kristina Centenari, seorang pelatih kekuatan yang berbasis NYC dan pelatih lari di Nike yang memiliki pengalaman sebagai pelari maraton, berbicara tentang bagaimana cara terbaik bagi para pelari untuk mempersiapkan diri menghadapi lomba lari maraton.

Saran Centenari terdiri dari tiga kunci untuk bisa menyelesaikan maraton yaitu: persiapan, perlengkapan, dan pola pikir. Inilah cara kamu mempersiapkan diri untuk sukses dalam maraton.

Baca juga: Ini Jurus Jitu Agar Bisa Lari Marathon Sampai Finis

3 kunci untuk menyelesaikan maraton

1. Ready: Persiapan

Jika kamu akan mengikuti lomba lari maraton, kemungkinan besar kamu bukan pelari baru. Centenari merekomendasikan para pemula untuk berlatih selama enam hingga delapan bulan sebelum maraton untuk mempersiapkan tubuh mereka berlari jarak jauh.

Namun, bahkan pelari berpengalaman pun harus membuat rencana sebelum ikut maraton. "Rencana dan latihan ini akan menghasilkan kemajuan yang pasti, tapi juga memberikan kamu rasa percaya diri ketika berada di luar sana," katanya.

Rencana setiap orang mungkin akan berbeda, tetapi rencana itu harus selalu menyertakan latihan kekuatan dan mobilitas, yang ia sebut sebagai "latihan off-road", selain berlari.

Selama periode latihan, kita bisa mengukur apakah sudh cukup kuat untuk lari sejauh 42 kilometer di hari H nanti. Untuk itu disarankan melakukan latihan bertahap untuk menambah jarak secara berkala.

Centenari juga menekankan istirahat, sebagai bagian latihan. "Jika kamu berlari tiga hari dalam seminggu dan kamu beristirahat selama tiga hari, atau berapapun jatah istirahat, pastikan kamu beristirahat di hari-hari tersebut."

Dan saat kamu bersiap-siap untuk hari besar itu, Centenari mendorong untuk menemukan komunitas. Membangun komunitas sebelum maraton dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari menjalin hubungan dengan orang-orang yang akan ikut lari maraton bersama kamu atau berinteraksi dengan orang-orang terkasih yang mendukung dan memotivasi kamu.

"Menurut saya, ini adalah bagian yang sangat penting dalam proses ini, karena dengan adanya orang-orang yang mendukung dan berada di sisimu, kamu akan makin termotivasi," katanya.

Baca juga: Yakin Anda Sudah Cukup Kuat untuk Ikut Marathon?

2. Set: Perlengkapan

Namun, latihan hanyalah sebagian dari keseluruhan. Berada dalam kondisi terbaik untuk maraton juga berarti memiliki perlengkapan yang tepat untuk mendukung kamu, kata Centenari.

"Yang pertama adalah makanan," katanya. "Pola makan adalah sesuatu yang harus kamu atur dalam latihan di minggu-minggu menjelang maraton."

Secara umum, Centenari menyarankan untuk mengonsumsi gel, sereal, atau karbohidrat yang mudah dicerna setiap 30 menit untuk mendapatkan energi.

Mungkin sulit bagi perut kamu untuk mengonsumsi makanan berat saat berlari maraton, kecuali jika itu adalah sesuatu yang sering kamu lakukan dan kamu tahu itu cocok, katanya.

Namun, bahkan mereka yang dapat mengonsumsi makanan berat selama maraton harus menghindari makanan yang tinggi serat, tambahnya.