KOMPAS.com - Perubahan iklim atau cuaca menjadi salah satu faktor yang dapat memperburuk kondisi kulit.
Apalagi, cuaca panas yang akhir-akhir ini sedang melanda beberapa wilayah di Indonesia rupanya bisa menyebabkan sistem pertahanan kulit atau skin barrier kita rusak.
Baca juga:
Untuk mencegah dampak kerusakan kulit yang parah, berikut adalah cara-cara sederhana yang bisa dilakukan.
Salah satu hal terpenting untuk menjaga kulit tetap sehat adalah dengan memakai produk skincare yang tepat.
"Kalau ada yang belum memulai melakukan perawatan kulit dengan intensif ya harus dilakukan dulu dari skincare yang baik dan benar," ujar dokter spesialis kulit dan kelamin, Dr M. Akbar Wedyadhana, SpKK, FINSDV, FAADV kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Pemakaian skincare yang tepat tidak hanya melindungi kulit dari cuaca panas tetapi juga faktor ekstrinsik lainnya, seperti polusi udara.
Baca juga: 5 Tips Memilih Skincare untuk Laki-laki, Sesuaikan dengan Aktivitas
Selain itu, juga memperbaiki dan meregenerasi kulit dan merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru.
"Karena kalau kaitannya dengan cuaca, iklim, matahari segala kan bisa mempercepat kerusakan kulit," jelas dia.
Selanjutnya, Dr Dhana juga menganjurkan penggunaan tabir surya atau sunscreen dengan benar.
Misalnya, aplikasikan sunscreen pada area wajah dan leher sebanyak satu sendok teh atau setara dengan panjang ruas jari telunjuk dan jari tengah.
"Ketebalan sunscreen juga itu harus diperhatikan," ujar Dr Dhana.
Baca juga: SPF Sunscreen Lebih Tinggi Lebih Baik, Benarkah?
Pemakaian sunscreen secara berulang (reapply) juga disarankan untuk mencegah kerusakan kulit akibat terpapar sinar UV.
Umumnya, reapply dapat dilakukan tiga sampai empat jam sekali, terutama jika kita lebih sering beraktivitas di luar ruangan (outdoor).
"Kalau beraktivitas dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore ya tengah hari minimal penggunaan sunscreen-nya harus diulang. Cuci muka dulu, sunscreen yang lama dihapus, lalu tambah yang baru," jelsa Dr Dhana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram