Tips Memilih Aroma yang Cocok untuk Tiap Ruangan di Rumah

Kompas.com - 23/02/2024, 20:00 WIB

Wisnubrata

Editor

Lihat Foto

Ilustrasi diffuser aroma.(SHUTTERSTOCK / Pixel-Shot)

Ilustrasi ruang makan, cermin di ruang makan.

Ilustrasi kamar tidur dengan warna cat hitam.

KOMPAS.com - Membuat rumah nyaman tidak hanya berhenti pada penataan aksesoris dan furnitur. Wewangian adalah elemen yang sering terlupakan, padahal dapat memberikan dampak besar pada suasana tempat tinggal kita.

Aroma bisa menambah kedalaman ruang, menciptakan suasana yang meningkatkan karakter rumah menjadi lebih menyenangkan.

Menggunakan aroma khusus untuk setiap ruangan juga dapat meningkatkan fungsinya, dan memungkinkan kita memberikan kepribadian yang berbeda pada setiap ruangan.

Namun sebaiknya kita memilih aroma yang tepat untuk masing-masing ruangan, agar tidak menjadikannya berlawanan dengan fungsinya.

Memilih aroma untuk setiap ruangan

Untuk ruang tamu atau ruang keluarga

Mainkan sesuai suasana hati

Shutterstock/Artazum Ilustrasi karpet di ruang keluarga.

Ruang tamu umumnya juga berfungsi sebagai ruang keluarga di Indonesia sehingga mewakili nuansa rumah kita secara keseluruhan. Ini berfungsi sebagai ruang paling dinamis di rumah, tempat kita banyak menghabiskan waktu.

Aroma yang dipilih untuk ruang ini berfungsi sebagai landasan untuk melengkapi aktivitas yang berlangsung. Bunga yang lembut dan sensual seperti mawar atau sedap malam adalah wewangian universal yang cocok menghangatkan ruangan keluarga, dan bisa digunakan sehari-hari.

Namun, jika kamu mengadakan pesta, pilihlah wewangian yang ceria dan untuk menambah kegembiraan. Aroma buah menambah cita rasa sosial yang menyenangkan yang akan melengkapi acara dan mendorong para tamu untuk berbaur.

"Untuk ruang tamu atau keluarga, kita bisa memakai diffuser dengan aroma teh atau jeruk yang memberi semangat," ujar Albertus Setyapranata founder Euódia Home, produk pengharum ruangan buatan Indonesia dalam acara Talkshow dan Media Workshop bersama Tokopedia, Rabu (21/2/2024).

Selain itu, kita juga bisa mencoba aroma cendana, kayu cedar, lavender untuk menciptakan suasana tenang dan kalem, atau lily dan markisa jika ingin suasana yang lebih hidup.

Untuk ruang makan

Jangan bersaing dengan aroma lezat masakan

SHUTTERSTOCK/GROUND PICTURE Ilustrasi ruang makan, cermin di ruang makan.

Ruang makan biasanya sudah harum dengan segudang aroma. Selain itu, para peneliti ilmiah sepakat bahwa indera penciuman “memainkan peran dominan dalam mencicipi makanan”, yang berarti memilih aroma yang tepat juga penting untuk menikmati makanan kita.

Oleh karena itu, menurut situs Luxe Decor, kita sebaiknya menghindari aroma bunga di ruang makan karena aromanya akan mengganggu makanan yang disajikan.

Sebaliknya wewangian herba berbahan dasar jeruk bisa melengkapi aroma makanan yang sudah ada, dan berfungsi untuk menetralisir aroma masakan yang terlalu kuat.

Untuk ruang makan, lilin beraroma ideal guna menciptakan suasana yang akrab. Pilihlah lilin beeswax karena memiliki sifat pemurni udara yang menetralkan bau tak sedap, dan mengeluarkan aroma madu ringan yang tidak bersaing dengan makanan.