Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Jadinya jika Kita Tidak Mencuci Rambut Selama Seminggu?

Kompas.com - 26/02/2024, 09:09 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

KOMPAS.com -  Tidak ada aturan yang jelas dan tegas soal mencuci rambut, semuanya tergantung pada kebiasaan masing-masing. Kebanyakan orang mencuci rambut mereka setiap dua hari sekali, tapi ada juga yang setiap hari atau sekali seminggu.

Jika kamu sering keramas, kamu mungkin bertanya-tanya apa yang terjadi pada orang yang lebih jarang mencuci rambut? 

Ternyata menurut Steven Line, MD, seorang dokter medis kosmetik dan perwakilan American Cosmetic Association, ada akibat baik dan buruk dari tidak keramas selama seminggu, tergantung pada jenis rambut dan kondisi kulit kepala masing-masing.

Baca juga: Cara Keramas yang Benar, Lakukan 7 Langkah Ini

“Secara umum, yang terbaik adalah mendengarkan rambut dan kulit kepala kita dan mencuci rambut sesuai kebutuhan. Bagi sebagian orang, itu mungkin setiap hari, dan bagi yang lain, mungkin seminggu sekali,” kata Line kepada Best Life. 

Apa yang terjadi jika tidak keramas seminggu?

Minyak alami akan menutrisi rambut

Menurut Line, hal pertama yang mungkin kita rasakan jika tidak mencuci rambut selama seminggu adalah rambut menjadi lebih berminyak. 

“Jika kita tidak sering keramas, kulit kepala akan memiliki lebih banyak minyak alami,” jelasnya. Minyak ini, seperti sebum, dapat menghidrasi dan menutrisi rambut, membuatnya tampak lebih sehat dan berkilau.

Hasilnya, kita mungkin akan melihat beberapa perubahan pada tekstur rambut --yang bisa baik atau buruk-- bergantung pada jenis rambut kita. 

“Bagi mereka yang memiliki rambut keriting atau bergelombang, tidak terlalu sering keramas dapat membantu menyempurnakan tekstur alaminya. Minyak alami dapat membantu menjinakkan rambut kusut, sehingga menghasilkan tampilan yang lebih tegas dan basah,” kata Line. 

Namun, ia mencatat bahwa jika kamu memiliki kulit kepala berminyak, tidak mencuci rambut dapat menyebabkan penumpukan minyak, yang dapat membuat rambut tampak berminyak dan tidak bersih.

Baca juga: Agar Rambut Tak Rontok, Berapa Kali Harus Keramas dalam Seminggu?

Rambut mungkin menjadi lebih kuat

Rambut bisa patah karena berbagai sebab: panas, gaya rambut, pola makan, stres, dan banyak lagi. Line mengatakan bahwa terlalu sering keramas adalah penyebab umum lainnya di balik kerusakan dan kerontokan rambut.

“Keramas terlalu sering dapat menghilangkan minyak alaminya, menjadikan rambut kering dan rentan patah,” kata Line. “Dengan lebih jarang mencuci rambut, kita membiarkan rambut mempertahankan lebih banyak minyak alami, yang dapat membantu mengurangi kerusakan.”

Sisa produk akan menumpuk

Mencuci rambut lebih jarang mungkin bermanfaat jika kita tidak sering menggunakan produk penataan rambut. Namun, jika kamu menggunakan produk rambut seperti gel, mousse, atau semprotan, tidak mencuci rambut selama seminggu dapat menyebabkan produk menumpuk di kulit kepala dan rambut,” kata Line. "Ini bisa membebani rambut, membuatnya tampak kusam dan kotor."

Tentu saja, beberapa produk rambut dirancang khusus untuk digunakan di sela-sela keramas, termasuk sampo kering, semprotan penyegar, dan beberapa produk pemberi tekstur. Keramas dapat membantu menghilangkan sisa produk dari rambut dan kulit kepala.

Baca juga: Cerita Dian Sastro soal Kebiasaan Keramas Setiap Malam

Kulit kepala mungkin gatal dan mengalami iritasi

Bagi kebanyakan orang, seminggu tanpa keramas akan menimbulkan setidaknya beberapa efek samping yang tidak menyenangkan. “Tidak mencuci rambut dapat menyebabkan penumpukan minyak, kotoran, dan sel kulit mati di kulit kepala. Hal ini dapat menyebabkan kulit kepala gatal, terkelupas, dan teriritasi, sehingga tidak nyaman dan tidak sedap dipandang,” kata Line.

Dia menambahkan bahwa banyak orang mengalami pertumbuhan ragi dan bakteri berlebih karena sel-sel kulit mati memerangkap kelembapan dan kehangatan di kulit kepala. “Hal ini dapat mengakibatkan infeksi kulit kepala, bau tak sedap, dan bahkan rambut rontok,” ia memperingatkan.

Baca juga: Sering Keramas Bisa Sebabkan Rambut Bercabang? Ini Kata Ahli

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com