Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Akibatnya jika Tidak Menggosok Gigi Sebelum Tidur?

Kompas.com - 26/02/2024, 19:19 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Meskipun kita biasanya menggosok gigi sehabis bangun tidur, namun terkadang kita terlalu mengantuk untuk menyikat gigi sebelum tidur. 

Kita semua pernah merasa terlalu lelah untuk menyikat gigi, atau tidak membawa sikat gigi saat bepergian, atau tidak sengaja tertidur di depan TV, dan menganggapnya tidak masalah. 

Namun apakah melewatkan menyikat gigi dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada gigi dan kesehatan kita secara keseluruhan?

Meskipun benar bahwa sesekali melewatkan waktu menyikat gigi di malam hari tidak akan langsung menyebabkan perubahan drastis, hal ini tetap bukan ide yang bagus —terutama jika kamu memiliki kondisi potensial atau yang sudah ada, kata Greg Grillo, dokter gigi di Express Dentist. 

“Tidur tanpa menyikat gigi dan membersihkan gigi sesekali mungkin tidak menyebabkan bahaya jangka panjang, namun hal ini juga bergantung pada risiko genetik dan pola makan masing-masing pasien,” ia memperingatkan.

Baca juga: Seberapa Sering Kita Harus Menyikat Gigi?

Melewatkan menyikat gigi di malam hari mungkin dimulai karena lupa atau malas sesekali, namun bisa berkembang menjadi kebiasaan. Jika itu yang terjadi, maka kamu dapat meningkatkan risiko konsekuensi jangka panjang. 

Akibat tidak menyikat gigi di malam hari

1. Plak dan karang gigi bisa menumpuk

Kamu mungkin pernah mendengar tentang penumpukan plak, tapi apa sebenarnya itu? “Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk di gigi dan gusi ketika partikel makanan dan bakteri bercampur, sehingga dapat menyebabkan gigi berlubang,” jelas Joyce Kahng, dokter gigi yang berbasis di Costa Mesa, California.

Menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang membantu mengurangi plak. Pasalnya plak yang dibiarkan tetap berada di gigi akan mengeras menjadi tartar, yang dapat menyebabkan masalah serius, termasuk penyakit gusi. 

Dokter Kahng menyarankan kita untuk pergi ke dokter gigi guna menghilangkan karang gigi, terutama jika karang gigi berada di bawah garis gusi.

2. Bau mulut akan muncul

Ada banyak jenis bakteri di dunia, ada yang baik, ada pula yang jahat. Dan tidak peduli seberapa sering kita menyikat gigi, bakteri akan tumbuh di mulut, terutama di malam hari. 

Pada siang hari, air liur “membantu membilas mulut… dan menciptakan pertahanan terhadap asam,” kata Grillo. Namun di malam hari, kita tidak menghasilkan cukup air liur untuk melakukan pekerjaan itu. 

“Rasa tidak nyaman pada gigi di pagi hari disebabkan oleh pertumbuhan plak yang cepat,” kata Grillo. Dan salah satu masalah yang disebabkan penumpukan plak adalah munculnya bau yang kemudian berujung pada bau mulut.

Baca juga: Cara Menyikat Gigi yang Benar, Jangan Asal Digosok

3. Gigi bisa berubah warna

Gigi yang menguning atau menjadi kecoklatan dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk anggur merah, kopi, cola, penggunaan tembakau, dan kondisi medis tertentu, jelas Klinik Cleveland. 

Melewatkan menyikat gigi akan meperburuk dampaknya: jika kita tidak menyikat gigi sebelum tidur setiap malam, gigi mungkin berubah warna dan ternoda karena penumpukan plak.

Untuk menjaga gigiterlihat berkilau dan bersih, pastikan menyikat dan membersihkan gigi setiap malam sebelum kepala kita menyentuh bantal. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com