Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Merawat Baju Berbahan Rajut, Jangan Digantung

Kompas.com - 28/02/2024, 18:08 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Masing-masing bahan pakaian sebetulnya perlu perlakuan berbeda-beda. Apalagi, bahan yang rentan rusak, seperti knit alias rajut.

Faktanya, baju berbahan rajut yang dicuci menggunakan mesin cuci bisa mudah rusak karena kainnya tertarik-tarik dengan baju-baju lain.

Lalu, seperti apa perawatan baju rajut yang disarankan?

Baca juga:

Co-Founder Benang Jarum, Allyssa Hawadi membagikan beberapa tips merawat baju berbahan rajut yang dapat kita ikuti di rumah.

Adapun Benang Jarum merupakan merek busana modest yang belum lama ini juga merilis koleksi pakaian dengan mix fabric alias percampuran bahan, dengan salah satu unsurnya yaitu bahan rajut.

Tips merawat baju berbahan rajut

1. Jangan digantung

Allyssa tidak menganjurkan baju berbahan rajut untuk digantun, baik saaf disimpan maupun dijemur seusai mencuci.

Menggantungnya bisa menyebabkan serat baju berbahan rajut menjadi longgar seiring waktu. 

Baca juga: 3 Pilihan Bahan Hijab yang Nyaman dan Tidak Gampang Kusut

Kita masih bisa menggantungnya, tetapi dengan cara menumpuknya bukan melebarkannya.

"Jadi setelah pakai knit selalu dilipat," tuturnya kepada media, Minggu (25/2/2024).

2. Beli kantung jaring

Baju berbahan rajut, terutama rajut premium, membutuhkan perlakuan khusus.

Banyak orang memilih untuk menggunakan jasa cuci pakaian agar bajunya mendapatkan perlakuan yang tepat saat dicuci.

Co-Founder Benang Jarum, Allyssa Hawadi di sela perayaan ulang tahun keempat Benang Jarum di gerainya di PIM 3, Jakarta Selatan, Minggu (25/2/2024).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Co-Founder Benang Jarum, Allyssa Hawadi di sela perayaan ulang tahun keempat Benang Jarum di gerainya di PIM 3, Jakarta Selatan, Minggu (25/2/2024).

Namun, jika mau menghemat biaya, kita bisa mencucinya sendiri di mesin cuci, asalkan memasukannya ke dalam kantung jaring.

"Beli deh kantung yang bolong-bolong itu, jaring-jaring. Jadi masukkan ke dalam jaring, diritsleting, masukkan ke dalam mesin cuci. Itu anti rusak juga," kata Allyssa.

Baca juga: 3 Cara Mencuci Baju Berbahan Satin agar Lebih Awet

3. Cuci dengan air dingin

Hindari mencuci menggunakan air panas agar serat pakaian tidak menyusut. Allysa menganjurkan mencuci rajut menggunakan air dingin dan tidak dilakukan terlalu lama.

Gunakan fitur quick wash jika menggunakan mesin cuci, dengan durasi tidak lebih dari 15 menit.

Baca juga: 3 Tips Mix n Match Baju Lebaran ala Zaskia dan Shireen Sungkar

4. Perhatikan saran pencucian

Hampir semua baju menyertakan saran pencucian atau laundry tag, biasanya tersemat di bagian dalam baju.

Jangan lupa untuk membacanya sebelim mencuci karena setiap baju bisa jadi memiliki perlakuan cuci yang khusus.

Baca juga: Trik Tetap Terlihat Modis meski Koleksi Baju Sedikit

Selain cara mencuci, informasi pada laundry tag biasanya juga memberi saran cara menyetrika yang tepat.

"Jadi lihat dari sini supaya enggak salah cara maintenance-nya. Ada yang pakai air dingin, panas, dry clean, enggak boleh digantung. Jadi sypaya bajunya juga awet," ungkapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com