Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/02/2024, 20:11 WIB
Nazla Ufaira Sabri,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Membedakan barang preloved yang asli dan palsu seringkali menjadi tantangan.

Sebab, bagi sebagian orang, barang-barang preloved tak hanya menjadi koleksi tetapi juga investasi. Oleh karena itu, keaslian menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan. 

Marisa Tumbuan, Founder Irresistible Bazaar, bazaar barang preloved tahunan, membagikan beberapa tips jitu membedakan barang preloved yang asli dan palsu.

Baca juga: 10 Rekomendasi Tas Ransel Lokal Perempuan, Cocok buat Kuliah dan Kerja

Tips membedakan barang preloved asli dan palsu

1. Cek dengan teliti

Menurut Marisa, kehati-hatian dalam memeriksa barang preloved menjadi kunci utama.

Setiap detail perlu diperhatikan dengan seksama, mulai dari kualitas bahan hingga tanda-tanda kerusakan yang mungkin terlihat.

“Harus diperhatikan dengan teliti barang yang mau dibeli,” ujar Marisa di Senayan Park, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).

Tas-tas preloved yang dijual di Irresistible Bazaar di Senayan Park, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).KOMPAS.com/NAZLA UFAIRA SABRI Tas-tas preloved yang dijual di Irresistible Bazaar di Senayan Park, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).

2. Jangan terburu-buru beli

Proses membedakan barang preloved asli dan palsu tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru.

Marisa menekankan pentingnya meluangkan waktu yang cukup untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh.

“Memang membeli barang preloved perlu takes time, agar tidak menyesal nantinya,” terangnya.

Baca juga: 5 Tips Membeli Tas Preloved Branded bagi Para Pemula

Jangan tergoda untuk mengambil keputusan dengan cepat tanpa memeriksa dengan teliti.

3. Layanan oten tiket berbayar

Menggunakan layanan oten tiket berbayar dapat menjadi pilihan cerdas untuk memastikan keaslian barang preloved yang akan dibeli.

“Bisa juga menggunakan oten tiket berbayar yang membantu saat pembelian,” kata Marisa.

Dengan membayar layanan ini, kamu bisa mendapatkan jaminan keaslian barang serta perlindungan terhadap penipuan.

Baca juga: 4 Keuntungan Beli Tas Preloved Branded, Sudah Tahu?

4. Beli dari seller terpercaya

Marisa menyarankan untuk membeli barang preloved hanya dari seller terpercaya.

“Kalau menurut aku beli saja di tempat yang memang udah kenal dengan seller-nya,” ucapnya. 

Memiliki referensi yang jelas tentang reputasi seller dapat meminimalisasi risiko mendapatkan barang palsu.

Baca juga: Perbedaan Thrifting dan Preloved, Serupa tapi Tak Sama

5. Datang ke acara dengan seller terpercaya

Selain memperhatikan seller secara individual, datanglah ke acara atau bazar yang sudah dikenal sebagai tempat berkumpulnya seller barang preloved terpercaya. 

“Karena itu mengurangi resiko barang yang ibaratnya tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Marisa.

Dengan demikian, kamu akan lebih percaya diri dalam memilih barang preloved yang diinginkan.

 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com