Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanda Kamu Mengalami Gaslighting di Tempat Kerja

Kompas.com - 30/03/2024, 10:10 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Dinamika kekuasaan yang kompleks serta tuntutan yang tinggi dan tenggat waktu yang ketat dapat membuat tempat kerja menjadi lingkungan yang penuh emosi. Meskipun setiap pekerjaan memiliki tingkat stres berbeda, ada beberapa yang memiliki pola tidak sehat, sehingga cenderung membuat pegawainya lebih mudah stres. 

Secara khusus, beberapa orang melaporkan mengalami gaslighting dan merasa dimanipulasi di tempat kerja. Namun mereka tidak bisa berbuat banyak karena pekerjaan adalah taruhannya.

Gaslighting bisa dilakukan oleh rekan kerja atau atasan dengan cara-cara tertentu. Nah, apa tanda kamu mengalami gaslighting

Baca juga: Kenali 6 Hal yang Dikatakan Pelaku Gaslighting untuk Memanipulasi Kita

Tanda kamu mengalami gaslighting

1. Rekan kerja atau atasan memutarbalikkan fakta

Ciri terbesar dari gaslighting adalah ketika seseorang dengan sengaja memutarbalikkan fakta dan melemahkan persepsimu tentang kenyataan. Di tempat kerja, hal ini bisa jadi sangat tidak kentara.

“Contohnya adalah ketika mempresentasikan proyek kolaboratif dengan rekan kerja, dan rekan kerja tersebut mengklaim bahwa sebagian besar ide berasal darinya, meskipun kenyataannya justru sebaliknya,” ujar Rachel Goldberg, LMFT, pendiri Terapi Rachel Goldberg di Los Angeles, California.

Terapis online Becca Reed, LCSW, PMH-C, mengatakan dia sering mendengar dari klien bahwa mereka merasa bos atau kolega mereka melakukan gaslighting dengan cara ini. "Atasan atau kolega mengklaim pekerjaanmu dan mengurangi peranmu dalam keberhasilan," ujarnya.

“Untuk mengatasinya, selalu buat catatan dan bukti keterlibatanmu dalam pekerjaan,” saran Reed. "Ini dapat menjadi bukti yang mungkin berguna dalam diskusi dengan HR atau atasan, dan rekan kerja lainnya."

2. Kamu menerima kritik yang tidak adil

Kedua ahli tersebut mengatakan bahwa jika kamu terus-menerus menerima kritik pedas, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu sedang mengalami gaslighting di tempat kerja.

“Contohnya adalah jika kamu dikritik karena produktivitas yang rendah dan disindir bahwa masalah tersebut disebabkan oleh kurangnya inisiatif dan kompetensi. Padahal kamu harus mengerjakannya tanpa sumber daya yang memadai atau beban kerjanya tidak realistis,” jelas Goldberg.

Reed mengatakan ada beberapa cara utama yang dapat kamu lakukan untuk menolak bentuk gaslighting ini: "Carilah umpan balik dari berbagai sumber untuk mendapatkan pandangan yang lebih seimbang mengenai kinerjamu. Dokumentasikan  pencapaian dan kontribusimu, dan beri laporan kemajuan secara teratur dengan supervisor dan rekan kerja untuk memastikan pekerjaanmu terlihat."

Baca juga: 7 Tanda Gaslighting di Lingkungan Kerja, Awas Jadi Korbannya

3. Banyak diberi janji palsu

Goldberg mengatakan tanda lain gaslighting di tempat kerja adalah jika kamu melihat pola atasan yang sering mengingkari janji. Ini bisa soal menaikkan gaji, pemberian alat kerja, menambah dukungan tim, dan lainya.

“Contohnya adalah atasan memberi tahu bahwa kamu adalah orang yang akan dipromosikan berikutnya, namun akhirnya mempromosikan orang lain dan menyatakan tidak pernah menjanjikan hal tersebut kepadamu,” katanya.

Ke depannya, ketika atasan membuat janji yang mungkin tidak akan ditepati, rekamlah jika memungkinkan, atau tindak lanjuti dengan mengonfirmasinya melalui email.

4. Bos pilih kasih

Terkadang, seorang atasan mungkin lebih menyukai satu karyawan dibandingkan karyawan lainnya. Meskipun dapat menimbulkan kecemburuan dan ketegangan, hal ini tidak dengan sendirinya menimbulkan gaslighting

"Namun, jika atasan menyangkalnya meski hal ini tampak jelas, maka itu bisa dikategorikan gaslighting," kata Goldberg. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com