7 Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering, Jangan Malas Pakai Pelembap

KOMPAS.com - Kulit kering bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti paparan lingkungan, kondisi kesehatan, dan pengobatan.

Terlepas apakah kulitmu memiliki beberapa titik yang kering atau terasa kering, kamu dapat memperbaikinya.

Jika ingin melakukan perawatan wajah, carilah yang tujuannya untuk menangkan kulit, melembabkan wajah, dan mencegah kulit kering datang kembali.

Dilansir dari Cleveland Clinic, Minggu (19/5/2024), dokter kulit Jennifer Lucas menuturkan, perawatan yang diperlukan bisa berbeda-beda berdasarkan seberapa kering kulitmu dan penyebabnya.

Baca juga: 6 Penyebab Kulit Kering dan Cara Mengatasinya

Berikut langkah-langkah perawatan yang direkomendasikan.

Cara mengatasi kulit wajah kering

1. Menjaga kelembapan kulit

Secara alami kelembapan kulit manusia berkurang seiring bertambahnya usia. Sebab, jumlah minyak atau sebum yang dihasilkan manusia menurun drastis pada usia 40 tahun.

Inilah mengapa menjaga kelembapan yang dihasilkan kulit sangat penting bagi usia berapa pun, terutama jika kulit wajamu kering.

Untuk menjaga kelembapan kulit, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:

• Jangan menggunakan air panas saat mandi atau mencuci wajah.
• Hindari menggosok kulit karena dapat menghilangkan lapisan atas kelembapan kulit.
• Hindari produk yang mengeringkan kulit, misalnya toner retinol dan astringent.

Baca juga: 8 Manfaat Masker Lidah Buaya, Tak Cuma buat Kulit Kering

2. Rutin melembapkan kulit

Melakukan proses pelembapan beberapa kali setiap hari adalah kunci mengurangi dan mencegah kulit wajah mengering.

Pastikan konsisten menjalankan rutinitas perawatan kulit dan menggunakan pelembap, sekitar lima menit setelah mencuci muka.

Untuk manfaat tambahan, Lucas menyarankan pemilihan pelembap mengandung bahan-bahan seperti ceramides, hyaluronic acid, dan squalane.

Ceramides adalah molekul lemak yang menguatkan pelindung kulitmu. Sementara hyaluronic acid adalah zat yang secara alami ditemukan di jaringan tubuh manusia.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Kulit Kering, Moisturizer Saja Belum Cukup

Namun, zat tersebut berkurang seiring bertambahnya usia dan faktor lingkungan.

Sedangkan squalane, ia adalah senyawa berminyak pada manusia, hewan, dan tanaman.

Senyawa squalane bisa membantu meredakan peradangan dan kemerahan, sekaligus meningkatkan kelembapan pada kulit.

“Ada banyak produk mewah di luar sana, tetapi kita hanya perlu pelembap yang bisa mengembalikan kelembapan kulit yang secara alami menghilang," terang Lucas.

Untuk titik-titik yang sangat kering, segera gunakan pelembap berbahan dasar petroleum jelly.

Tepuk-tepuk secara lembut pada titik tersebut sebelum tidur. Cara tersebut bisa membantu mengembalikan kelembapan dengan cepat.

Apabila seluruh wajah terasa kering, mungkin kamu bisa mencoba teknik slugging. Slugging adalah teknik mengoleskan seluruh wajah dengan lapisan tipis petroleum jelly.

Namun, jika mulai berjerawat, mungkin kamu perlu menghentikan teknik itu atau membatasi penggunaannya.

3. Rawat dengan lembut

Insting pertama saat melihat kulit kering mungkin melakukan eksfoliasi dan menghilangkan kulit mengelupas.

Namun, kamu perlu hati-hati lantaran banyak produk eksfoliasi yang berbahaya.

Lalu, perlakukan kulit dengan lembut. Tepuk-tepuk kulit kering dan gunakan sentuhan lembut saat mencuci dan melembapkan wajah.

Baca juga: 5 Rekomendasi Sayur untuk Kulit Kering, Bisa Bantu Hidrasi

4. Perhatikan produk yang digunakan

Terlepas apakah kamu memiliki kuilt kering kronis atau baru menyadari titik kering pada wajah, perhatikan dengan saksama produk yang akan digunakan, serta bahan-bahan yang terkandung di dalamnya.

Lucas menyarankan, jangan hanya memerhatikan produk pelembap dan pembersih wajah.

Perhatikan pula produk makeup dan sampo karena keduanya juga bisa menyebabkan kulit kering.

Terkait perawatan kulit, pastikan untuk memilih produk khusus wajah. Produk-produk tersebut harus bebas pewangi, yang mana ini berbeda dengan produk tanpa pewangi.

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Jerawat pada Kulit Kering

Produk tanpa pewangi sering kali masih menggunakan bahan kimia yang sama dengan produk pewangi yang mampu mengiritasi.

“Untuk mencegah tanda-tanda penuaan, manusia sering beralih ke retinol. Namun, ini bisa membuat kuilt kering,” jelas Lucas.

Menurut dia, cobalah mencari keseimbangan di antara produk-produk yang membuatmu awet muda dan produk yang menjaga kelembapan kulit.

“Beberapa produk, seperti yang mengandung hyaluronic acid, dapat mengimbangi kekeringan yang disebabkan oleh retinol,” sambung dia.

 

 

 

Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an

 

 

 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)