Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 21 Mei 2024, 14:29 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Siapa bilang rasa kesepian hanya dialami oleh para lajang (single) alias jomblo? Ternyata orang yang sudah memiliki pasangan, baik pacar maupun suami atau istri juga bisa merasa kesepian, lho

Namun, punya pasangan tapi kesepian apakah normal? Jika kamu mengalami hal serupa maka simak artikel berikut ini dilansir dari Time dan Verywell Mind. 

Baca juga: Punya Pasangan tapi Kesepian? Ini 7 Cara Mengatasinya 

Kesepian merupakan keadaan negatif di mana kamu merasa tidak nyaman atau menderita. Saat kesepian, kamu bisa merasa sendirian, hampa, atau bahkan tidak diinginkan, seperti dilansir dari Verywell Mind. 

Punya pasangan tapi kesepian 

Ilustrasi punya pasangan tapi kesepianUnsplash/Anthony Tran Ilustrasi punya pasangan tapi kesepian

Lantas, apakah merasa kesepian padahal punya pasangan adalah normal? Ternyata, punya pasangan tapi kesepian merupakan hal yang wajar atau normal, seperti disarikan dari Time dan Verywell Mind. 

“Sangat wajar, bahwa orang-orang yang menjalin hubungan jangka panjang merasa kesepian,” kata Niloo Dardashti, Psikolog dan Pakar Hubungan yang berbasis di New York, AS dalam Time.

Bahkan, seseorang juga bisa merasa kesepian saat berada di tengah keramaian, meskipun bersama dengan pasangan. 

Baca juga: Sederet Dampak Kesepian pada Kehidupan Sehari-hari

Berikut beberapa ciri-ciri kesepian dalam sebuah hubungan, dilansir dari Verywell Mind

1. Kamu merasa kesepian bahkan saat berada dekat secara fisik dengan pasangan

2. Kamu menyadari komunikasi dengan pasangan kurang bagus, dan kamu merasa sedih serta kecewa

3. Kamu tidak lagi ingin berbagi cerita tentang kehidupan sehari-hari (termasuk pekerjaan, keluarga, dan teman) dengan pasangan

4. Kamu berhenti berhubungan seks, itu tanda lain bahwa ada yang tidak beres dalam hubungan kamu dengan pasangan 

5. Kamu berusaha menghindari waktu bersama pasangan 

6. Kamu curhat kepada sahabat bahwa hubungan dengan pasangan sedang tidak berjalan dengan baik. 

Jika kamu mengalami kondisi di atas, sebaiknya kamu berhenti sejenak, dan mempertimbangkan apa yang sedang terjadi, serta mulai mencari solusi sebelum hubungan dengan pasangan semakin memburuk.

Baca juga: Sering Merasa Kesepian? Simak 10 Cara Mendapatkan Teman Baru

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau