Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2024, 15:15 WIB
Nazla Ufaira Sabri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kulit bisa menjadi penanda usia kita. Seiring bertambahnya usia, kulit kita bisa menjadi lebih kendur dan lembek. Namun, kulit yang mulai terasa tipis seperti kertas bukan hanya karena usia.

Berbeda dengan kerutan di sekitar mata dan mulut yang disebabkan oleh gerakan otot berulang, kulit keriput biasanya disebabkan oleh kerusakan akibat sinar matahari.

Paparan sinar matahari dan sinar UV yang berbahaya secara bertahap merusak elastin, serat dalam kulit yang membuatnya dapat meregang dan kembali ke posisi normal.

Serat ini bisa sembuh, tetapi akhirnya kehilangan kemampuan untuk memperbaiki sepenuhnya setelah paparan berulang.

Baca juga: 8 Bahan Perawatan Kulit yang Membantu Mengurangi Keriput

Penyebab kulit keriput

Apa itu kulit keriput? Ketika kulit menjadi tipis dan muncul kerutan atau garis halus, dapat terlihat seperti kertas krep. Kulit keriput biasanya muncul di bawah mata dan lengan.

Penyebab umum meliputi:

  • Kerusakan akibat sinar matahari.
  • Usia.
  • Perubahan berat badan.
  • Kulit kering.
  • Obat-obatan tertentu.

Di usia 40-an ke atas, kulit tidak lagi menghasilkan minyak seperti saat muda. Minyak ini berfungsi sebagai pelindung kulit dari bahan kimia di lingkungan yang menyebabkan iritasi dan peradangan.

"Kulit keriput biasanya muncul saat Anda berusia 40-an. Namun, bisa muncul sejak usia 20-an jika Anda sering menggunakan tanning bed atau mengalami perubahan berat badan yang signifikan," kata Dokter kulit, Amy Kassouf, MD seperti dilansir dari laman Cleveland Clinic.

"Obat-obatan juga bisa menjadi penyebab kulit keriput, seperti penggunaan prednison jangka panjang."

Faktor lain termasuk penggunaan alkohol, merokok, kurang tidur, polusi, dan stres.

Baca juga: Tak Cuma karena Penuaan, Ini 5 Pemicu Munculnya Keriput di Dahi

Cara mencegah kulit keriput

Berikut beberapa cara untuk mencegah kulit crepey menurut Dr. Kassouf:

1. Hindari sinar matahari

Hindari sinar matahari sebanyak mungkin dan gunakan tabir surya SPF 30 atau lebih tinggi serta pakaian pelindung.

Tabir surya tersebut juga harus berspektrum luas, melindungi dari sinar UVA dan UVB.

2. Melembapkan kulit

Menjaga kulit tetap terhidrasi dengan pelembap yang baik membantu mencegah kerusakan yang dapat menyebabkan atau memperburuk kulit keriput.

Gunakan pelembap yang mengandung asam alfa atau beta hidroksi, atau asam hialuronat untuk menjaga kelembapan kulit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com