Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan yang Bisa Bikin Self Lash Extension Tidak Tahan Lama

Kompas.com, 29 Juli 2024, 12:20 WIB
Devi Pattricia,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Self lash extension merupakan perawatan kecantikan yang membantu mempercantik tampilan mata penggunanya.

Penggunanya pun bisa bebas mengeksplorasi bentuk dan model bulu mata sesuai dengan keinginannya.

Meski begitu, salah satu kekhawatiran saat menggunakan extension bulu mata yaitu mudah copot dan tidak tahan lama.

Baca juga: Apa Itu Self Lash Extension? Beda dari Eyelash Extension Biasa

Owner sekaligus founder Ivi Lashes, Ivana Harjadi mengungkapman beberapa kebiasaan yang bisa membuat self lash extension kamu tidak tahan lama. Berikut penjelasannya.

Penyebab self lash extension

1. Langsung tempel bulu mata setelah dicelup ke lem

Jika memasang extension sendiri, tentunya langkah pertama adalah mencelupkan bagian bawah bulu mata palsu ke dalam lem yang dirancang khusus untuk bulu mata.

Namun, kesalahan yang cukup sering dilakukan yaitu langsung menempelnya ke bulu mata setelah dicelupkan ke lem.

Bukan membuatnya jadi lebih menempel, kebiasaan tersebut ternyata bisa membuat bulu mata palsu menjadi tidak merekat sempurna.

“Diangin-anginkan sebentar biar setengah kering, kurang lebih sekitar tiga detik dan bisa langsung ditempel. Kalau lem masih basah banget, dia enggak akan merekat,”  kata Ivana kepada Kompas.com saat ditemui di acara Local Joy di Menara Kompas, belum lama ini. 

Baca juga: Hindari Pilih Extension Bulu Mata yang Terlalu Panjang, Kenapa?

Oleh karenanya, Ivana menyarankan penggunanya untuk membiarkan lemnya setengah kering sebelum ditempelkan ke bulu mata asli.

2. Menempelkan bulu mata di kelopak mata

Selain itu, Ivana mengungkapkan bahwa masih banyak orang yang menempelkan extension bulu matanya di kulit, bukan di bagian akar bulu mata asli.

Tindakan ini justru bisa membuat bulu mata palsu tidak menempel dan mudah lepas.

Hal ini membuat sebagian orang merasa tidak tahan lama jika memakai self lash extension, padahal cara pemakaiannya yang kurang tepat. 

“Kalau lem ini harus dikenakan ke bagian bulu mata, lalu tempel di bawah bulu mata asli supaya bisa tahan. Karena kalau kena di kulit, itu kan mengeluarkan kelenjar minyak dan itu bikin bulu mata cepat untuk lepas,” ujarnya.

Baca juga: Serum Mata, Apakah Remaja Sudah Memerlukannya?

Halaman:


Terkini Lainnya
Rasa Bersalah Setelah Jadi Ibu, Alasan Perempuan Pilih Career Break
Rasa Bersalah Setelah Jadi Ibu, Alasan Perempuan Pilih Career Break
Wellness
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau