Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 23 Oktober 2024, 09:06 WIB
Rebecca Rosevanya Johanna Rudiansyah,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Putus cinta tak serta merta membuat dua insan terpisah selamanya.

Tak sedikit cerita tentang pasangan yang sempat putus hubungan, kemudian kembali bersama setelah beberapa waktu.

Hal ini tak selalu buruk. Sebab, bisa jadi selama berpisah, dua individu tersebut sama-sama berintrospeksi diri dan benar-benar mengubah dirinya menjadi lebih baik sebelum kembali bersama.

Baca juga:

Meskipun, tak jarang mantan pasangan sudah berusaha move on dari masa lalunya.

Nah, jika kamu salah satunya, berikut cara balikan sama mantan, seperti dilansir dari Bonobology.

Cara balikan sama mantan

1. Identifikasi alasan perpisahan kalian

Mungkin ada beberapa hal yang membuat mantan merasa jauh darimu. Selidiki masalah yang ada dan cari tahu apakah kamu bisa memperbaikinya.

Misalnya, jika kamu mudah cemburu, kamu bisa mengidentifikasi masalah tersebut sebagai rasa tidak percaya diri atau takut ditinggal.

Namun jika alasannya adalah sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan perkembangan emosional, maka itu bukan kesalahanmu.

Dia yang perlu memperbaikinya, dan jika dia tidak bisa, dia mungkin tidak layak untuk diperjuangkan.

2. Perbaiki apa yang rusak sebelumnya

Setelah mengidentifikasi masalah yang menyebabkan hubunganmu tidak berhasil, kamu bisa cari cara untuk memperbaikinya.

Apabila masalahnya berasal dari dirimu, misalnya terlalu mengontrol atau tidak percaya diri, maka kamu harus aktif berusaha memperbaikinya.

Apabila masalahnya ada di pihak mantan, kamu perlu memastikan bahwa dia telah berusaha untuk memperbaiki masalah tersebut.

Baca juga:

Dia juga harus memiliki sikap yang sama terhadap masalah ini. Jika tidak, hubungan tersebut hanya akan menghasilkan dinamika yang tidak seimbang.

3. Hubungi dia

Tentu kamu harus menghubunginya kalau mau balikan. Lakukan percakapan yang ringan dan humoris, hindari apa pun yang konfrontatif.

Jangan menanyakan hal-hal yang bersifat terlalu personal.

Bersikaplah santai, jangan langsung mengatakan "aku ingin kamu kembali". Kesabaran adalah kunci.

4. Ajak bertemu

Setelah mengatur pertemuan, penting untuk membuatnya merasa nyaman. Namun, pada saat yang sama, harus ada ketegangan romantis.

Jika pertemuan terlalu nyaman dan bersifat platonis, dia mungkin tidak akan menganggapmu sebagai pasangan potensial.

Namun, jika niatmu terlalu jelas dari awal, hal itu mungkin membuatnya takut, terutama jika dia telah berusaha move on darimu.

Keseimbangan adalah kuncinya, gunakan godaan untuk menciptakan ketegangan romantis sambil memastikan keadaan tidak berjalan terlalu cepat.

Baca juga:

Tujuannya adalah untuk membuatnya tertarik sehingga dia menantikan pertemuan selanjutnya.

5. Tunjukkan bahwa kalian berdua sudah lebih baik

Setelah kalian merasa nyaman satu sama lain, cobalah membicarakan hal-hal yang dulu menjadi masalah.

Hal utama yang perlu dilakukan di sini adalah menggunakan bahasa yang menunjukkan pertumbuhan, bukan konfrontasi.

Misalnya, jangan membuatnya merasa bersalah dengan mengatakan, “tumben kamu perhatiin aku saat lagi ngomong”.

Sebaliknya, katakan, “kamu buat aku merasa benar-benar didengar dan dihargai.”

Apakah kalian masih berdebat tentang hal yang sama dalam hubungan sebelumnya, atau sudah tumbuh dan bisa saling menunjukkan empati?

Apakah kalian mampu membicarakan masalah-masalah sulit dan tidak selalu setuju satu sama lain?

Jika iya, katakan padanya betapa bahagianya kamu atas perubahan ini.

Tampilkan dirimu dengan cara yang positif, ceritakan padanya bagaimana kamu telah mengatasi masalahmu sendiri dan mencapai pertumbuhan pribadi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau