Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2017, 04:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Kandungan lemak yang tinggi dalam susu dianggap bisa menyebabkan berat badan bertambah. Karenanya, tak sedikit orang yang menghindari susu dengan alasan takut gemuk.

Ahli gizi Dr Marudut mengatakan, anggapan susu membuat gemuk adalah mitos. Dia mengutip sebuah penelitian yang menemukan susu bukan penyebab berat badan bertambah.

Penelitian itu memakai 46.000 responden dan menyebutkan bahwa mereka yang minum dua sampai empat gelas susu per hari, resiko obesitasnya 38 persen lebih rendah dibanding yang mengonsumsi susu lebih sedikit.

"Justru yang buat kita gemuk adalah makanan lain yang berlebih," kata Marudut kepada Kompas Lifestyle dalam acara diskusi yang diadakan Frisian Flag Indonesia di Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2017).

Makanan dengan kandungan lemak, minyak dan kalori yang tinggi justru berdampak signifikan bagi kenaikan berat badan. Kendati demikian, Marudut tak menampik bila mengonsumsi susu berlebihan bisa membuat gemuk dan obesitas.

Prinsip tersebut sama seperti dengan mengonsumsi makanan berlebih. Lantas, berapa konsumsi ideal susu setiap hari? "Dua sampai tiga porsi per hari. Kalau porsi susu kan satu gelas 200-240 mililiter," ujarnya.

Dalam segelas susu terkandung nutrisi yang lengkap, itu sebabnya tak perlu takut mengonsumsi susu, selama jumlahnya tidak berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com