Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Sisir Rambut saat Basah

Sebaliknya, jarang merawat rambut dengan tepat, terlalu sering meluruskan, mengeriting, atau mewarnai rambut, akan berakibat pada kerusakan yang serius.

Tanda-tandanya dimulai dengan banyaknya rambut yang rontok saat menyisir.

Kerontokan ini akan semakin banyak terlihat ketika kita sedang keramas.

"Ketika rambut sudah rusak akibat berbagai pelakuan terhadap rambut, keramas malah akan membuat helai rambut semakin rapuh dan rontok."

Demikian penjelasan Kristin Appenbrink, saat menjabat sebagai senior editor RealSimple.com.

Kerusakan yang disebabkan paparan bahan-bahan kimia akan membuat akar rambut rapuh.

Lalu, proses keramas yang melibatkan dua tangan yang meremas rambut akan menyebabkan akar yang sudah rapuh ini justru makin ringkih.

Kondisi ini akan semakin parah jika kita sering menyisir rambut yang masih basah setelah keramas.

Akar rambut yang sudah rapuh tidak akan mampu menahan tarikan antara kulit kepala dengan sisir.

Akibatnya, semakin banyak rambut yang rontok dan menempel di sisir.

Rambut yang basah jauh lebih rentan terhadap kerontokan dibandingkan rambut kering.

Jadi, sebaiknya menyisir rambut sebelum keramas untuk membuka setiap helaian rambut yang menempel atau kusut satu sama lain.

Langkah ini berguna agar setiap helainya terkena sampo dan menjadi bersih.

Kemudian, setelah selesai keramas, pastikan kita menunggu rambut sampai benar-benar kering sebelum menyisirnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2013/03/30/1139260/jangan-sisir-rambut-saat-basah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke