Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kiat Bertahan dalam Persaingan Bisnis Make Up Artist

Ada gula ada semut. Demikian juga dengan persaingan bisnis make up artist (MUA). Berkembangnya permintaan jasa merias wajah, membuat makin banyak juga para pemain bisnis ini. Persaingan pun jadi ketat.

Jika kita memasukkan tanda pagar #makeupartist atau #MUA di Instagram, ada berbagai pilihan tersedia sesuai dengan kota masing-masing. Dibutuhkan kiat khusus dari para MUA agar bisa bertahan di tengah persaingan.

MUA senior, Philipe Karunia mengatakan, hampir setiap hari selalu ada MUA baru yang terjun dalam bisnis ini.

"MUA yang baru-baru cukup berani memperlihatkan skill-nya. Itu bagus untuk industri ini, tetapi banyak MUA yang hasil riasannya mirip," kata MUA yang banyak menangani riasan untuk shooting dan pemotretan iklan ini.

Ditambahkan oleh Dhirman Putra, MUA yang lebih fokus pada make up fashion, seorang MUA harus bisa menjadi diri sendiri. "Jangan mengikuti gaya orang lain," ujarnya.

Kesalahan lain yang sering dilakukan MUA adalah selalu menggunakan gaya riasan yang itu-itu saja. "Misalnya make up untuk pemotretan dibikin sama dengan make up wedding. Padahal make up photoshoot harus tipis," kata Brand Manager Make Over, Stephanie Liem.

Seorang MUA sejatinya juga harus bisa bersikap fleksibel dengan kebutuhan klien. "Saya selalu berpesan pada murid saya agar tidak egois, harus juga mendengarkan request klien," kata Yoga Septa, make up artist yang memiliki Yoga Septa Make Up School ini.


https://lifestyle.kompas.com/read/2017/08/29/140000720/kiat-bertahan-dalam-persaingan-bisnis-make-up-artist

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke