Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Langsung Mencuci Muka Setelah Terpapar Sinar Matahari

"Ibaratnya, ketika gelas kita isi dengan air panas, lalu airnya kita buang dan langsung kita memasukannya dengan air dingin, yang mungkin terjadi adalah gelas tersebut akan retak-retak bahkan pecah," kata dr.Hartinia Permata Sari, Diploma Estetika International CIDESCO di acara peluncuran Skin Brightener Series di Klinik Hang Lekiu, Jakarta, Selasa (17/10/2017).

Menurut wanita yang disapa Nia ini, sebaiknya diamkan dulu kulit sekitar 10 menit sebelum membasuhnya dengan air.

"Fungsinya agar kulit wajah kita kembali ke kondisi normal dulu dan menyesuaikan dengan suhu udara sekitar," ucapnya.

Nia menambahkan, untuk menyejukkan kulit wajah yang telah terpapar sinar matahari bisa juga dengan menggunakan "face toner".  Kemudian gunakan pelembab wajah yang kaya nutrisi untuk mencegah peradangan.

Untuk melindungi kulit, selalu gunakan tabir surya sebelum beraktivitas di bawah sinar matahari.

Biasanya SPF yang cocok untuk kulit Indonesia adalah SPF 15 untuk aktivitas harian di dalam ruangan. Sedangkan untuk aktivitas di bawah sinar matahari langsung dalam jangka waktu yang cukup lama, gunakan SPF 24. Sedangkan aktivitas yang terkena air di bawah sinar matahari seperti berenang, gunakan SPF 30 yang anti-air.

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/10/17/175218220/jangan-langsung-mencuci-muka-setelah-terpapar-sinar-matahari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke