BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Jointfit
Salin Artikel

Apakah Anda Sudah Tergolong "Kecanduan" Sepeda?

KOMPAS.com - Di tengah kemudahan bepergian dengan transportasi bermotor, baik kendaraan pribadi maupun umum, kenapa sepeda masih jadi pilihan padahal makan tenaga?

Bukan cuma jadi pilihan alat transportasi, sepeda juga sering dipakai dan gowes jadi cukup sering dilakukan, apalagi ketika ramainya tren pergi ke tempat kerja "bike to work" yang bisa memakan jarak berkilo-kilometer, dan bahkan rutin.

Belum lagi bagi mereka yang menggolongkan dirinya downhiller. Kegiatan yang satu ini unik. Semakin bisa menghindar dari setiap batang pohon ataupun batu yang siap beradu dalam hitungan detik karena sedang menukik, rasanya makin membuncah bukan main.

Ada juga yang suka "terbang" dengan sepedanya, naik turun tanah selagi lowong di akhir pekan, apalagi yang terus saja ingin ikut tur sepeda jarak jauh.

Baca: Enam Hari Membelah Flores dengan Sepeda

Apakah semua ini bisa menjadi pertanda bahwa mereka atau Anda sudah "kecanduan" sepeda?

"Waktu ngobrol sama orang, yang dibicarakan adalah sepeda. Contoh lainnya, kita baru saja membeli sepeda, bukan yang pertama, melainkan kedua atau ketiga, dan harganya lebih mahal dari sebelumnya," begitu kira-kira menurut "37 Signs You Are Addicted to Road Cycling" di Welovecycling.com.

Yang menarik kemudian adalah rasa senang karena itu semua bikin lupa lelah. Ya mau bagaimana, sepeda-an jalan terus, padahal selama lima atau bahkan enam hari kita sudah bekerja.

Begitulah tipikal orang-orang zaman now kalau tidak bisa dibilang cenderung workaholic.

Maka yang ada selanjutnya, fisik akan memberi respons, seperti nyeri-nyeri muncul pada sendi-sendi karena sadar atau tidak bagian-bagian tubuh itu dipakai terus-menerus. Kondisi yang bisa ditangani dengan Jointfit, glukosamin bentuk roller gel untuk mengurangi nyeri dan memelihara sendi.

Faktanya, nyeri sendi memang jamak dialami. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 dari Kementerian Kesehatan terhadap 1.027.766 responden di 33 provinsi seluruh Indonesia menunjukkan prevalensi penyakit sendi berdasarkan diagnosis atau gejala sebesar 24,7 persen.

Namun jika sudah "kecanduan" mau bilang apa? Bangun sepeda tetap jalan terus, atur-atur spesifikasinya sesuai selera dan tidak ada habisnya.

Baca: Sepeda Apa yang Cocok Untuk Anda?

Tidak cuma sepeda, pakaian atau kostum juga tidak ketinggalan, lalu siap-siap juga pengaman seperti helm dan Jointfit Roller Gel tadi buat jaga-jaga sendi kaki, tangan, bahu, dan lainnya. Tinggal pilih, yang reguler atau yang Extra kalau suka sensasi panas.

Begitu juga sepatu bentuk khusus, ini mesti dilepas usai main sepeda supaya awet. Makanya simpan saja di tasnya yang bisa didapat gratis kalau main putar-putar video di sini.

Tidak memandang lelah, berapa waktu yang sudah dihabiskan, dan malah menyiapkan segala sesuatunya demi main sepeda, maka ini akan membulatkan arti bahwa kita tergolong orang yang “kecanduan” sepeda. Tentu, ini “kecanduan” yang positif, bukan?

“Bukan cuma sudah berapa jam habis untuk bersepeda, berapa banyak sepeda kita, dan lainnya. Jika kita sudah menjalaninya tanpa stres (atau malah rasanya menghilangkannya) dan juga tidak berpikir 'ah ini bikin capek', maka Anda sudah komit ('kecanduan' bersepeda)," kata penulis di laman Psychologytoday, Mark D Griffiths, PhD, dalam "Can Cycling Be Addictive?"

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/12/27/175157620/apakah-anda-sudah-tergolong-kecanduan-sepeda

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com